Rekam24.com, Bogor – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim turun langsung ke Danau Situgede, Selasa 29 Juli 2025, menyoroti aksi heroik seorang pemuda yang selama lebih dari satu dekade berjibaku membersihkan sampah di danau alami itu seorang diri. Kunjungan tersebut menandai komitmen Pemkot Bogor untuk memperkuat pengelolaan lingkungan berbasis kolaborasi masyarakat.
Pemuda itu adalah Marhara, atau akrab disapa Hara, sosok yang diam-diam telah mencatat rekor pribadi: mengumpulkan lebih dari 2,8 ton sampah dari Danau Situgede sejak 2013. Tanpa dukungan struktural, Hara dan komunitas kecilnya, The Sanitizers, terus bergerak membersihkan danau serta membangun water barrier demi menahan limpasan sampah.
“Ini bukan kerja ringan. Hara sudah membuktikan bahwa inisiatif individu bisa menggerakkan perubahan, tapi tentu semangat seperti ini tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri,” tegas Dedie di lokasi. “Pemkot Bogor, melalui Dinas Lingkungan Hidup, akan turun tangan memastikan aksi Hara ini menjadi bagian dari sistem pengelolaan lingkungan yang lebih besar dan terpadu.”
Baca Juga : Jenal Mutaqin Ajak Warga Kawal Arah Pembangunan Kota Bogor Lewat Sarasehan RPJMD
Dedie menilai Danau Situgede sebagai aset wisata air yang kian langka di tengah pesatnya urbanisasi Bogor. Potensi tersebut, menurutnya, bisa hilang begitu saja jika kesadaran menjaga lingkungan hanya dibebankan pada segelintir orang.
“Situgede ini permata Kota Bogor. Tapi kalau kotor, siapa yang mau datang? Upaya penyelamatan lingkungan seperti ini harus menjadi gerakan bersama, bukan kerja sunyi seorang relawan,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Dedie juga menyambangi rumah Hara yang difungsikan sebagai tempat pemilahan sampah darurat. Ia menyebut langkah konkret ke depan adalah membangun rute pengangkutan sampah yang selama ini terputus, agar sampah yang dikumpulkan Hara bisa dikelola secara sistematis.
Baca Juga : Siswa Sekolah Rakyat Cibinong Titip Surat Menyentuh untuk Presiden Prabowo
Hara sendiri mengaku lega perjuangannya akhirnya mendapatkan perhatian dari pemerintah. “Saya dan teman-teman The Sanitizers sudah lama bergerak secara mandiri. Tapi upaya ini akan jauh lebih kuat kalau terhubung dengan sistem yang terorganisir, didukung pemerintah, dan melibatkan lebih banyak warga,” kata Hara.
Ia menegaskan bahwa yang ia butuhkan bukan sekadar apresiasi simbolik, melainkan kolaborasi nyata. “Situgede ini bagian dari identitas Bogor. Sudah saatnya kawasan ini dirawat serius sebagai kebanggaan bersama,” tegasnya.
Kunjungan Dedie Rachim ini diharapkan menjadi titik balik, di mana upaya penyelamatan lingkungan yang selama ini dilakukan secara swadaya bisa bertransformasi menjadi program strategis berbasis kolaborasi.
