Rekam24.com, Jakarta– Fenomena luar biasa kembali tercatat dalam catatan ilmiah. Pada tanggal 5 Agustus 2025, Bumi diperkirakan akan mengalami hari terpendek sepanjang tahun. Penyebabnya adalah percepatan rotasi Bumi yang membuat panjang hari berkurang sebesar 1,25 milidetik dari standar waktu 24 jam.
Mengutip laporan dari Space yang dipublikasikan pada Senin, 21 Juli 2025, percepatan ini merupakan bagian dari dinamika alami rotasi Bumi. Faktor-faktor seperti tarikan gravitasi Bulan, perubahan atmosfer, serta pergerakan inti cair Bumi disebut berperan besar dalam perubahan kecepatan rotasi ini.
Meski selisih waktu tersebut tidak berdampak langsung pada aktivitas harian manusia, para pakar menilai hal ini cukup signifikan terhadap berbagai sistem teknologi. Di antaranya sistem komputer, navigasi satelit (GPS), jaringan listrik, hingga sistem telekomunikasi yang membutuhkan presisi waktu tinggi dan sinkronisasi secara global.
Baca Juga : Organda Kota Bogor Pasang Stiker Larangan Pengamen di Angkot
Fenomena ini juga memecahkan rekor sebelumnya yang terjadi pada 5 Juli 2024, ketika durasi hari berkurang hingga 1,66 milidetik akibat rotasi Bumi yang lebih cepat. Para ilmuwan terus memantau fenomena ini guna mengantisipasi potensi gangguan terhadap sistem global yang bergantung pada akurasi waktu ekstrem.
Unggahan ini menjadi sorotan di media sosial, salah satunya diunggah ulang oleh akun Instagram @gibran_rakabuming dari sumber @infotangerang.id dan telah mendapat ribuan respons dari warganet yang penasaran dan prihatin terhadap dampaknya di masa depan.
