Rekam24.com – Pejabat (Pj) Walikota Bogor, Hery Antasari angkat bicara terkait keterlibatan Dirut Perumda Tirta Pakuan saat mengikuti kegiatan politik Bima Arya.
Menurut Hery Antasari pihaknya akan mendalami dugaan keterlibatan Dirut Perumda Tirta Pakuan saat mengikuti kegiatan politik Bima Arya.
“Saya baru mendengar. Akan saya dalami. Prinsipnya ASN dan Pemkot Bogor clear soal netralitas,” ucapnya kepada Ceklissatu.com pada Jumat, 10 Mei 2024.
Hery Antasari mengatakan bahwa pada prinsipnya Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun aparatur daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor harus menjaga netralitas pada momentum politik (Pilkada 2024).
“Dalam briefing staff dan apel mingguan sudah saya tegaskan, dan sekali lagi saya tegaskan kembali mengenai netralitas ASN dan Pemkot Bogor, bahwa merupakan suatu keniscayaan, aturan dan harus dipatuhi kita bersama,” jelasnya.
Disinggung jika ada ASN maupun aparatur daerah yang tidak menjaga netralitasnya, Hery Antasari menegaskan bahwa akan di sanksi sesuai aturan disiplin ASN.
Baca Juga : Video Selebgram Feby Senda Bersama 3 Pria Beradegakan Film Biru Viral di Medsos
“Termasuk, jika terbukti silahkan dilaporkan ke Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu),” katanya.
Sebelumnya, Kehadiran Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan pada acara deklarasi Bima Arya maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat menuai sorotan dari masyarakat.
Hal itu lantaran, posisi Rino sebagai pejabat publik di Kota Bogor yang masih aktif.
Baca Juga : KONI dan Kejari Bogor Perpanjang Kerjasama Pengawasan Penggunaan Anggaran
Pengamat Kebijakan Publik dan Politik, Yusfitriadi menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan tidak etik apalagi posisi dia masih aktif sebagai pejabat publik.
“Ya etikanya ga boleh lah, tapi, dibatasi dengan masa kampanye, jadi pasalnya banci,” ujar Yusfitriadi saat dikonfirmasi lewan pesan singkat, Jumat 10 Mei 2024.
Bima Arya akhirnya melakukan deklarasi, bahwa dirinya akan maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat tahun ini.
Deklarasi Bima Arya itu diumumkan langsung di Kota Bandung, Sabtu (4/5/2024).
Bima mengaku mendapat banyak dukungan dari warga Jabar, agar maju untuk mereformasi sistem pendidikan di Tanah Pasundan.
Meski belum mengunggah hal itu di sosial medianya, namun deklarasinya itu, telah terlihat dalam unggahan adik kandungnya, Fajari Arya.
Dalam unggahannya itu, terlihat Bima Arya dikelilingi pendukungnya, melakukan deklarasi di depan Gedung Sate Bandung.
“Bismilillah kita bergerak ikhtiar untuk Jawa Barat, kita menuju Gedung Sate,” ucap Bima Arya dalam deklarasinya itu.