Rekam24.com – Peningkatan kasus diabetes di Indonesia telah menjadi perhatian utama dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut International Diabetes Federation (IDF), Indonesia menduduki peringkat kelima dengan jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia, dengan lebih dari 19 juta orang dewasa yang hidup dengan diabetes pada tahun 2021.
Baca Juga : 5 Minuman Terbaik di Pagi Hari untuk Menghilangkan Perut Buncit
Angka ini diprediksi akan terus meningkat, seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat, termasuk peningkatan konsumsi makanan manis dan produk instan yang tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.
“Dalam era modern saat ini, gaya hidup masyarakat semakin dipengaruhi oleh kemudahan akses terhadap makanan dan minuman tinggi gula serta produk instan yang praktis. Pola makan ini, yang cenderung berfokus pada kenyamanan dan kecepatan, sering kali kurang memperhatikan nilai gizi yang dibutuhkan tubuh. Konsumsi makanan manis dan instan yang berlebihan, seperti minuman kemasan, makanan cepat saji, hingga camilan tinggi kalori, sudah menjadi bagian dari keseharian banyak orang. Sayangnya, pola makan ini tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang memadai, yang sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan energi dan metabolisme tubuh. Akibatnya, semakin banyak orang yang berisiko tinggi terkena penyakit kronis, terutama diabetes tipe 2, yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah sebagai dampak dari pola makan yang tidak sehat,” jelas dr. Muthoharrah, M.Si., Dokter Herbal.
dr. Muthoharrah juga menambahkan bahwa masalah utama yang muncul dari gaya hidup ini adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara asupan kalori dari makanan dan kebutuhan tubuh untuk bergerak.
Ketika seseorang mengonsumsi kalori dalam jumlah besar tetapi tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup untuk membakar kalori tersebut, tubuh kesulitan mengatur kadar gula darah dengan baik.
Penumpukan gula dalam darah dalam jangka panjang akan merusak sistem metabolisme, menyebabkan resistensi insulin, dan akhirnya memicu diabetes tipe 2.
Tren ini menjadi semakin umum, terutama di kota-kota besar, di mana kesibukan dan gaya hidup serba cepat membuat makanan cepat saji dan minuman manis menjadi pilihan utama yang sulit dihindari oleh masyarakat.
Baca Juga : Innalillahi! Artis Tahun 80-90 An, Puput Novel Meninggal Dunia
Sebagai upaya pencegahan, dr. Muthoharrah menekankan pentingnya menjalani gaya hidup sehat. “Diabetes sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan langkah-langkah sederhana namun efektif, seperti mengurangi konsumsi gula harian, memilih makanan yang lebih alami dan kaya serat, serta memastikan tubuh tetap aktif dengan olahraga rutin.
“Bahkan dengan perubahan kecil sekalipun, kita bisa menjaga kesehatan metabolisme dan mencegah risiko diabetes. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif. Dengan pola hidup yang lebih sehat, risiko penyakit kronis seperti diabetes dapat diminimalisir,” ucap dr. Muthoharrah.
Sebagai bagian dari solusi untuk mengatasi masalah ini, Bio Insuleaf hadir dengan produk yang menggabungkan bahan-bahan herbal berkualitas.
Baca Juga : Kampung Janda Cantik Viral di Bogor, Begini Faktanya
Bio Insuleaf mengandung bahan-bahan herbal seperti madu hutan, ekstrak mengkudu, ekstrak mahkota dewa, ekstrak kayu manis, dan ekstrak bratawali.
Ekstrak Mengkudu dapat mengobati penyakit Diabetes karena memiliki kandungan antioksidan yang mampu mengikat radikat bebas.
Sedangkan ekstrak Bratawali dapat membaiki kinerja hormon insulin dan mencegah terjadi resistensi insulin sehingga kadar gula darah tetap stabil.
Bahan-bahan ini dirancang untuk mendukung kesehatan metabolisme dan memberikan alternatif alami untuk mengelola kadar gula darah.
Damayanti, VP Brand Strategy Bio Insuleaf PT Herbathos Untuk Indonesia mengatakan, “Bio Insuleaf merupakan langkah inovatif kami dalam membantu masyarakat Indonesia menghadapi tantangan diabetes dengan cara yang lebih alami dan efektif.
“Kami percaya bahwa dengan mengintegrasikan bahan-bahan herbal yang telah terbukti manfaatnya, Bio Insuleaf dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga keseimbangan gula darah dan mendukung gaya hidup sehat,” ucap Damayanti.
Dengan komitmen untuk mendukung kesehatan masyarakat, Bio Insuleaf tidak hanya menawarkan solusi alami untuk mengontrol kadar gula darah tetapi juga mendorong perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Melalui inovasi dan penggunaan bahan-bahan herbal berkualitas, Bio Insuleaf bertujuan untuk menjadi mitra terpercaya dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keseimbangan antara pola makan dan aktivitas fisik.