Rekam24.com – Asri Damuna, pejabat Kemenhub (Kementerian Perhubungan) yang tengah viral dengan sebutan ‘om Albert’ kini tengah digoreng massa di jagat maya.
Hal itu lantaran, Asri Damuna atau ‘Om Albert’ viral dengan ajakan mautnya terhadap youtuber Korea, ke hotel ketika keduanya bertema di rumah makan.
Video ajakan ‘Om Albert’, pejabat Kemenhub kepada youtuber Korea ke hotel ini banyak menarik perhatian, sehingga video itu viral.
Imbas viralnya video itu, netizen pun berhasil menemukan identitas asli ‘Om Albert’ yang ternyata pejabar Kemenhub, menjabat Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Baca juga: Keluarga Korban Kecelakaan Tol Jakarta Cikampek Km 58 Diambil Antemortem
Terungkapnya identitas serta jabatannya itu, membuat Kemenhub membebastugaskan Asri Damuna.
Hingga kini, Asri sendiri masih dalam tahap pemeriksaan internal Kementerian. Jika terbukti bersalah, Kemenhub berjanji akan memberikan sanksi tegas kepadanya.
Informasi itu dibeberkan secara umum, melalui Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan tertulis, Jumat (10/5/2024).
Baca juga: Foto, Ulasan Lengkap, Kronologi Pilot Batik Air Yang Tertidur Saat Penerbangan
Usut punya usut, netizen menemukan identitas ‘om Albert’, di akun media sosial X (dulunya Twitter), yang membagikan foto Asri dalam sebuah ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri.
Akun itu bernama UPBU Sangia Nibandera Kaloka. Dalam unggahan tersebut tertulis jabatannya di Kemenhub.
Tapi lucunya, setelah Asri viral, akun itu mendadak dinonaktiffkan.
Kemudian di situs resmi Kemenhub Dirjen Perhubungan Udara tentang Bandar Udara Sangia Nibandera juga sama sekali tak memuat info soal Asri.
Baca juga: Daftar Mudik Gratis, Bisa Daftar Dari Rumah Pakai HP
Di luar itu, dalam sebuah video wawancara bersama salah satu televisi nasional yang juga sudah banyak dibagikan di media sosial, Asri mengaku berasal dari Kendari.
Dalam wawancara tersebut, Asri mengaku tidak pernah bermaksud untuk menggoda Jiah, YouTuber perempuan Korea tersebut, saat mengajaknya ke hotel.
Ia mengaku Jiah duluan yang bertanya di mana dirinya menetap, baru setelahnya itu Asri mengajak Jiah untuk mampir.
Asri menyebut, video soal ajakannya ke hotel itu telah banyak mengalami proses editing, dan tak memiliki konteks yang lengkap. Karena itulah ia merasa banyak yang salah menduga maksud.