Dihadiri Bima Arya dan Yane Ardian, Emak-Emak di Bogor Goyang Gemoy di Taman Ekspresi

Rekam24, Kota Bogor – Relawan Prabowo-Gibran yang tergabung dalam “Boga Gemoy” hari ini memadati Taman Ekspresi, Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor untuk menghadiri acara senam gemoy pada Kamis (18/01/2024).

Tak hanya senam, relawan “Boga Gemoy” yang diisi oleh Emak-Emak ini juga mengadakan demo masak.

Hadiri dalam kegiatan tersebut adalah Bima Arya Sugiarto dan Yane Ardian.

Sementara itu, Sekjen Relawan “Boga Gemoy” Desi Arianti mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk mensosialisasikan masyarakat di Bogor tentang makanan bergizi yang mana program ini adalah program yang di usung dari capres 02.

“Nah kami di sini dari DPP Boga gemoy juga berkolaborasi dengan repnas indonesia dan juga Gibran canter kita silahturahmi dengan warga bogor yaitu tadi salah satu agendanya adalah untuk mensosialisasikan makan bergizi intinya seperti itu,” ujar Desi kepada wartawan, Kamis (18/01/2023).

Menurut Desi, relawan boga gemoy, repnas dan Gibran canter ini adalah relawan yang terdiri dari seluruh Indonesia.

“Nah kami punya pergerakan salah satunya salah pergerakannya adalah ini supaya apa? Supaya program yang di usung capres 02 ini memang tujuannya tercapai mensosialisasikan nanti karena program makan siang gratis ini memang akan kita realisasikan apabila capres kita terpilih jadi akan berlanjut jadi ini step awalnya saja,” ucap Desi.

Desi mengungkapkan Kota Bogor yang pertama untuk kita keluar karena kemarin kemarin kita kan tidak melaksanakan sosialisasi seperti ini.

“Jadi sifatnya hanya memberikan bantuan dan memberikan makanan gratis aja, tapi kalo ini akan ada lebih ke kunjungan, ada demo masak, ada senam goyang gemoynya jadi kita memang kolaborasi supaya teman teman relawan yang ini sama sama semangat untuk mensosialisasikan program capres 02 Kalo dari relawan boga gemoy itu ada sekitar 15 orang dari pusat dana juga ada dari repnas.

Desi mengharapkan menang untuk di Kota Bogor Prabowo-Gibran bisa menang di Kota Bogor

“Kalo di Jawa barat kita sudah tau ya itu sudah 60 persen jadi kita ingin mempertahankan presentase itu supaya tidak malah harusnya naik bukanya mundur, karena kalo bisa kita harapankan adalah satu putaran dari pada nanti cost pemilunya makin lebih banyak lagi,” tutup Desi.