Rekam24.com, Bogor – Pejalan kaki yang melintas kawasan Alun-alun Kota Bogor tepatnya di Jalan Dewi Saryika sebrang Bank BRI sering kali menutup hidung.
Disana tercium aroma pesing dan bau sampah.
Tak hanya itu di Pedestrian Jalan Nyi Raja Permas juga terlihat sampah berceceran, roda-roda, gerobak pedagang diparkir di sepanjang tempat.
Bahkan ada beberapa pedagang menggunakan payung yang menggunakan lambang Pemkot Bogor.
Akibat adanya para pedagang itu pejalan kaki pun kesulitan untuk berjalan kaki karena pedestrian diduduki oleh para pedagang.
Sementara itu di Jalan Kapten Muslihat angkot berjejer diparkir, didekat orang menyebrang jakan calo berteriak-teriak menaikan penumpang dan menyebabkan kemacetan.
Seotang Pejalan Kaki Suroto menyayangkan dengan kondisi alun-alun yang saat ini.
Ia pun tak menyalahkan para pedagang, namun jika kondisinya kotor seperti itu pun tidak enak dipandang mata.
“Kalau rapih enggak apa-apa, tapi ini berantakan, mau jalan aja susah karena ada gerobak, yang jualanya sore atau malam mungkin ya tali gerobaknya diparkir begitu aja,” ujarnya.
Ia pun berharap agar Alun-alun Kota Bogor bisa lebih rapih.
Lebih baik para pedagang ditempatkan dilokasi pasar dan sebagainya tidak semrawut dijalan membuat kotor dan menghalangi pejalan kaki.