Rekam24.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor menggelar Silaturahmi Ramadan yang dihadiri oleh kader dari berbagai tingkatan, mulai dari Badan Pimpinan Cabang (BPC) hingga tingkat ranting. Acara ini menjadi momentum untuk mengevaluasi kinerja serta memperkuat konsolidasi internal partai menjelang Muktamar yang dijadwalkan pada Agustus atau September 2025.
Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin (ZM), menegaskan bahwa pertemuan ini tidak hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi refleksi atas capaian serta tantangan yang dihadapi PPP Kota Bogor dalam beberapa tahun terakhir.
“Kami mengadakan silaturahmi ini untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap apa yang telah dilakukan oleh PPP Kota Bogor. Ke depan, kami juga akan merancang langkah strategis agar partai ini semakin solid,” ujar ZM dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, ZM juga menyoroti dinamika politik yang memengaruhi perolehan kursi PPP di Kota Bogor. Menurutnya, penurunan jumlah kursi tidak terlepas dari kondisi di tingkat nasional, di mana PPP tidak berhasil lolos ke Senayan.
“Kami tentu melakukan introspeksi mengapa kursi di Kota Bogor mengalami penurunan. Ini bukan hanya persoalan lokal, tetapi juga berkaitan dengan situasi nasional. Oleh karena itu, kita harus memperbaiki berbagai aspek agar ke depan bisa lebih baik,” lanjutnya.
Selain evaluasi, acara ini juga dihadiri oleh para ulama dan tokoh masyarakat yang memberikan nasihat bagi keberlangsungan partai. ZM menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan alim ulama sebagai bagian dari identitas PPP.
“Pesan dari pimpinan kami di DPW PPP Jawa Barat sangat jelas, kita tidak boleh meninggalkan alim ulama. Ini menjadi salah satu prinsip yang harus terus kami pegang dalam setiap langkah perjuangan partai,” kata ZM.
Terkait dengan regenerasi kepemimpinan di DPC PPP Kota Bogor, ZM mengungkapkan bahwa masa baktinya telah mencapai dua periode, sehingga ke depan akan ada kader-kader baru yang berpotensi untuk maju sebagai calon ketua DPC.
“Saya sudah dua periode menjabat, jadi tidak bisa mencalonkan lagi. Ke depan, tentu akan ada kader-kader lain yang berpotensi, termasuk dari anggota DPRD yang aktif saat ini. Namun, semua itu akan mengikuti mekanisme partai dan tahapan musyawarah cabang,” pungkasnya.
Dengan agenda Muktamar yang semakin dekat, DPC PPP Kota Bogor berkomitmen untuk terus melakukan konsolidasi guna memperkuat struktur partai. Evaluasi dan introspeksi yang dilakukan dalam momentum Ramadan ini diharapkan dapat menjadi titik balik bagi PPP Kota Bogor untuk kembali meraih kejayaan di kancah politik lokal maupun nasional.