Rekam24.com, Bogor — Gempa bumi dengan kekuatan 4.1 Skala Richter mengguncang wilayah Kota Bogor pada Kamis malam (10/4).
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, gempa ini mengakibatkan sejumlah kerusakan pada bangunan rumah warga di berbagai kecamatan.
Berdasarkan data sementara dari laporan pasca bencana, dampak gempa dirasakan cukup signifikan di beberapa wilayah, terutama di Kecamatan Bogor Barat, Bogor Tengah, dan Bogor Selatan. Jenis kerusakan yang terjadi didominasi oleh retaknya struktur bangunan dan ambruknya bagian plafon rumah.
Kerusakan di Kecamatan Bogor Barat:
Kelurahan Cilendek Timur (RT 005 / RW 008, Wilayah Pabuaran): Tercatat 3 rumah mengalami retak pada bagian dinding.
Kelurahan Menteng (RT 002 / RW 011): 1 rumah mengalami keretakan.
Kelurahan Pasir Jaya (RT 002 / RW 003, Kampung Wanajaya): Sebanyak 5 rumah dilaporkan mengalami retakan pada struktur bangunan.
Kerusakan di Kecamatan Bogor Tengah:
Kelurahan Panaragan (RT 001 / RW 006, Kampung Panaragan Penggilingan): 1 rumah dilaporkan mengalami kerusakan pada bagian plafon yang ambruk.
Kerusakan di Kecamatan Bogor Selatan:
Kelurahan Rancamaya (RT 002 / RW 001 dan RW 007): Masing-masing 1 rumah mengalami retak dan plafon ambruk.
Kelurahan Muarasari (RT 002 / RW 008, Kampung Buntar): 1 rumah mengalami plafon ambruk.
Kelurahan Bondongan (RT 002 / RW 005, Kampung Warung Bandrek): 1 rumah mengalami keretakan.
Pemerintah Kota Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menghimbau untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dan segera melaporkan jika ada kerusakan tambahan.
Hingga saat ini, situasi dilaporkan telah kondusif. Warga diharapkan tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan.