Perlintasan Kereta Api MA Salmun dan Kebun Pedas Siap Ditutup - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home DAERAH

Perlintasan Kereta Api MA Salmun dan Kebun Pedas Siap Ditutup

5 Mei 2025
Wali kota Bogor, Dedie A Rachim

Wali kota Bogor, Dedie A Rachim

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com, Bogor – Penutupan lintasan sebidang liar terus dilakukan oleh PT KAI Daop 1 Jakarta untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kereta api.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyatakan bahwa hal ini merupakan bagian dari rencana besar untuk menghapus seluruh lintasan sebidang, terutama di wilayah yang memiliki frekuensi perjalanan kereta api tinggi, termasuk di Kota Bogor.

“Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kejadian-kejadian seperti tertabraknya warga, kemudian mobil yang juga terseruduk kereta api, dan risiko-risiko lain yang harusnya bisa ditekan, itu dimulai dengan sebuah rencana perubahan. Jadi lintasan sebidang semaksimal mungkin ditiadakan,” ujar Dedie saat diwawancarai belum lama ini.

Baca Juga : Bogor Kemarin : Pedestrian Kumuh-Angkot Semesawut, Skybridge Jadi Pajangan, Lalu Lintas Simpang Semplak Padat, MA Salmun Padat

Dedie menyebut dua titik yang menjadi perhatian utama di Kota Bogor adalah lintasan sebidang di Kebun Pedas dan Jalan MA Salmun.

Menurutnya, pemerintah sudah menyusun langkah konkret untuk kedua lokasi tersebut.

“Di Kebun Pedas, kita sudah punya DED (Detail Engineering Design) untuk pembangunan underpass. Sementara di MA Salmun, saat ini sedang disusun rencana tindak lanjutnya. Artinya, ke depan memang sudah tidak memungkinkan lagi MA Salmun dipakai sebagai lintasan sebidang, demikian juga di Kebun Pedas,” jelas Dedie.

Baca Juga : Kolaborasi TNI-Polri di SDN Kebon Kopi Bogor Tengah: Pemberian Makan Bergizi untuk Siswa

Terkait kemungkinan solusi teknis, Dedie membuka opsi antara pembangunan flyover atau underpass.

“Bisa saja flyover, nanti dilihat. Mahal mana? Kalau flyover lebih mahal, berarti underpass yang lebih murah. Atau sebaliknya. Intinya kita pilih yang paling efisien dan memungkinkan secara teknis,” terangnya.

Sementara itu, menanggapi informasi dari DPRD Jawa Barat mengenai estimasi anggaran Rp290 miliar, Dedie menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan total dari proses pengajuan, termasuk pembebasan lahan, konstruksi, dan perencanaan desain.

“Kan itu pengajuan. Jadi memang masih berproses. Yang paling realistis mungkin di MA Salmun kita buat JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) atau pelintasan K2. Itu sedang dikaji dan mudah-mudahan dalam 1-2 tahun ini bisa terlaksana supaya mengurangi risiko,” ujarnya.

Ketika ditanya soal anggaran pembebasan lahan, terutama untuk area yang terdampak seperti kantor Kecamatan Tanah Sareal, Dedie menegaskan komitmen Pemkot Bogor.

“Ya harus disediakan. Di situ kan yang terdampak itu kantor kecamatan Tanah Sareal. Ya sudah pasti, itu kan intinya Pemkot. Pemkot harus memindahkan. Jadi memang ada risiko lahan yang harus dibebaskan oleh Pemkot,” pungkas Dedie.

Tags: DedieA RachimJalan MA SalmunKeselamatan Kereta ApiLintasan SebidangPemkot BogorUnderpass Kebun Pedaswali kota bogor
Next Post
Prabowo Subianto bersama Rudy Susmanto

Anak Kades di Klapanunggal Aniaya Warga, Bupati Bogor Angkat Suara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim

Dedie Rachim Evaluasi 100 Hari Kerja: Fokus pada Harapan Warga dan Perbaikan Transportasi

11 Juni 2025
Munas BEM SI ke 18 diselenggarakan di Kabupaten Bogor

Kabupaten Bogor Jadi Tuan Rumah Munas BEM SI ke-18, Sekda: Kehormatan Besar bagi Daerah

26 Juni 2025

Trending.

75 pria diamankan aparat kepolisian dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis yang berlangsung di sebuah vila di kawasan Puncak, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

75 Orang Digelandang ke Polres Bogor di Salah Satu Vila di Puncak, Ini Penyebabnya

25 Juni 2025
anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved