Rekam24.com, Bogor — Pemerintah Kota Bogor tengah mempersiapkan langkah konkret untuk menghidupkan kembali fungsi Museum Pajajaran yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bogor, Firdaus, mengungkapkan pihaknya sedang merancang sejumlah terobosan guna menjadikan museum tersebut sebagai pusat edukasi dan pelestarian sejarah yang representatif.
“Ya, yang pertama itu kita ingin memanfaatkan penggunaan Museum Pajajaran. Selama ini saya lihat belum ada isinya, kosong. Makanya saya berencana ingin membuat terobosan-terobosan, berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, barangkali kita bisa mendapatkan masukan-masukan terkait penemuannya itu untuk dimanfaatkan,” kata Firdaus, Kamis 10 Juli 2025.
Ia menekankan pentingnya menjaga bangunan tersebut (Museum Pajajaran) agar tidak terbengkalai.
“Gedung sebagus itu kalau tidak dimanfaatkan akan rusak. Seperti rumah yang kosong, pasti lama-lama lapuk. Maka saya akan membuat konsep ke depan agar Museum Pajajaran ini betul-betul bisa difungsikan sebagai museum yang sebenarnya, meskipun dilakukan secara bertahap,” jelasnya.
Baca Juga : Gedung Kemuning Gading Akan Direnovasi
Firdaus juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang menyusun Detail Engineering Design (DED) untuk tahap kedua, yang meliputi interior museum.
“Kemarin memang sempat ada kejadian plafon ambrol, tapi hanya sekitar 1×2 meter. Itu karena finishing di atasnya kurang rapi. Kami langsung antisipasi dengan melapisinya menggunakan membran bakar agar tidak bocor,” ujarnya.
Terkait pengembangan interior, Firdaus menegaskan bahwa isian museum menjadi unsur penting agar gedung tersebut tidak sekadar menjadi bangunan kosong.
Baca Juga : Pemkot Bogor Beri Apresiasi pada Bazar Pekan Budaya Nusantara di Kebun Raya Bogor
“Kalau tidak ada isinya, bagaimana bangunan itu mau dimanfaatkan? Makanya, kenapa saya ingin berbagi konsep dengan Jawa Barat. Mungkin nanti ada masukan-masukan positif untuk pengembangan dan pemanfaatan Museum Pajajaran ini,” katanya.
Lebih lanjut, Firdaus menanggapi adanya usulan dari komunitas budayawan agar Museum Pajajaran ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
Ia menyambut baik gagasan tersebut, namun menegaskan bahwa penetapan harus melalui kajian mendalam dan sesuai regulasi.
“Kita sambut baik permohonan dari komunitas budaya yang ingin menjadikan museum ini sebagai cagar budaya. Tapi kita juga harus pelajari dulu regulasinya. Karena ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi. Kita punya Tim Ahli Cagar Budaya, biarkan tim itu yang menilai dan memberikan rekomendasi, supaya keputusan yang diambil bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.