Program P4GN Terancam Mandek, BNN Desak Tambahan Anggaran Rp 1,14 Triliun - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Program P4GN Terancam Mandek, BNN Desak Tambahan Anggaran Rp 1,14 Triliun

12 Juli 2025
Rapat Kerja bersama Komisi III DPR RI yang digelar di Gedung Nusantara II, DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2025), Foto: Biro Humas dan Protokol BNN (laman web bnn)

Rapat Kerja bersama Komisi III DPR RI yang digelar di Gedung Nusantara II, DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2025), Foto: Biro Humas dan Protokol BNN (laman web bnn)

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com, Jakarta – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 1,14 triliun untuk Tahun Anggaran 2026 dalam Rapat Kerja bersama Komisi III DPR RI yang digelar di Gedung Nusantara II, DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2025).

Dalam rapat yang membahas Rencana Kerja Pemerintah Kementerian/Lembaga (RKPKL), Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) Tahun 2026, serta Laporan Keuangan BNN Tahun 2024, Marthinus menyampaikan bahwa alokasi pagu anggaran BNN untuk tahun 2026 hanya sebesar Rp 1,01 triliun. Jumlah ini turun drastis hingga 58,62% atau sekitar Rp 1,43 triliun dibandingkan dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) awal tahun 2025.

Di lansir dari laman resmi BNN, Menurut Marthinus penurunan pagu anggaran ini belum mencukupi kebutuhan belanja pegawai, termasuk gaji dan tunjangan bagi 29 CPNS serta 1.188 PPPK hasil seleksi tahun anggaran 2024. Selain itu, keterbatasan dana juga akan berdampak pada berbagai kegiatan non-operasional yang menjadi tugas pokok dan fungsi BNN, seperti layanan rehabilitasi, pengujian narkotika, pelaksanaan program prioritas nasional, hingga kegiatan strategis lembaga lainnya.

Baca Juga : Kawal Arah Kebijakan Kota Bogor, DPRD Kota Bogor Terima Draft RPJMD dan Mulai Pembahasan 4 Raperda

Kepala BNN RI menekankan bahwa keterbatasan anggaran ini berpotensi menghambat pelaksanaan program Asta Cita dan program prioritas Presiden dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Sebagai solusi, BNN RI mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 1,14 triliun, sehingga total kebutuhan anggaran untuk tahun 2026 menjadi Rp 2,15 triliun. Tambahan dana ini akan dialokasikan untuk mendukung berbagai sektor strategis BNN, seperti pencegahan, pemberdayaan masyarakat, pemberantasan, rehabilitasi, hukum dan kerja sama, pengawasan, pengelolaan data dan informasi, pengembangan SDM, laboratorium narkotika, serta belanja pegawai dan operasional perkantoran.

Terkait laporan keuangan tahun 2024, Kepala BNN RI juga melaporkan bahwa BNN mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 1,55 triliun. Setelah dilakukan penyesuaian melalui kebijakan blokir, relaksasi anggaran, penambahan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta penerimaan hibah, total anggaran yang dikelola meningkat menjadi Rp 1,58 triliun. Realisasi anggaran hingga akhir 2024 tercatat sebesar 96,13%, meski mengalami penurunan sebesar 13,03% dibandingkan anggaran tahun 2023.

Baca Juga : KPK dan Pemda Perkuat Sinergi Berantas Korupsi

Menanggapi paparan tersebut, Komisi III DPR RI menyatakan dukungan dan berkomitmen memperjuangkan usulan tambahan anggaran sebesar Rp 1,14 triliun melalui pembahasan di Badan Anggaran DPR RI sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku.

Kepala BNN RI mengapresiasi Komisi III DPR RI atas dukungan dan komitmen dalam mendukung P4GN melalui alokasi tambahan anggaran dan program kerja BNN pada tahun 2026.

Tags: BNNKepala Badan Narkotika Nasional Republik IndonesiaMarthinus Hukom
Next Post
Puluhan warga dari tiga desa di Kecamatan Tamansari mendatangi Kantor Bupati Bogor, Foto/Istimewa

Puluhan warga dari tiga desa di Kecamatan Tamansari mendatangi Kantor Bupati Bogor

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Inspeksi Pembangunan Pasar Gembrong Sukasari, Zenal Abidin Soroti Sistem Keamanan

Inspeksi Pembangunan Pasar Gembrong Sukasari, Zenal Abidin Soroti Sistem Keamanan

5 Februari 2024
Tersangka guru yang mencabuli siswi di SD Negeri Pengadilan 2

Satreskrim Polresta Bogor Telah Tangkap Oknum Guru Cabul

13 September 2023

Trending.

75 pria diamankan aparat kepolisian dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis yang berlangsung di sebuah vila di kawasan Puncak, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

75 Orang Digelandang ke Polres Bogor di Salah Satu Vila di Puncak, Ini Penyebabnya

25 Juni 2025
anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved