Rekam24.com, Bogor – Warga Perumahan Kenari, Jalan Ashogiri RT 01 RW 03, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, digemparkan oleh penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan yang mengapung di bantaran Kali Ciluar, Selasa pagi 15 Juli 2025.
Kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Talib sekitar pukul 08.30 WIB.
Saat hendak membuang sampah di belakang rumahnya, Talib melihat sesosok jasad bayi tergeletak di tepian kali.
Baca Juga : Penemuan Bayi Meninggal di Teras Rumah, Polisi Lakukan Penyelidikan Lebih Lanjut
Ia langsung melaporkan temuan tersebut kepada petugas keamanan perumahan bernama Jakaria, yang kemudian meneruskan laporan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan pada Dinas Damkar Kota Bogor, M Ade Nugraha, membenarkan kejadian tersebut.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 08.30 WIB dan segera mengerahkan satu regu dari Pos Cibuluh dengan satu unit mobil rescue. Tim tiba di lokasi dua menit kemudian, pukul 08.33 WIB,” ujar Ade kepada wartawan.
Petugas Damkar kemudian langsung melakukan evakuasi jasad bayi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut. Evakuasi berjalan lancar dan selesai sekitar pukul 10.00 WIB.
“Penanganan berlangsung aman dan lancar. Saat ini kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut terkait identitas dan penyebab kematian bayi tersebut,” tambah Ade.
Cuaca cerah pagi itu mendukung kelancaran proses evakuasi yang berlangsung selama kurang lebih satu jam setengah.
Pihak kepolisian kini masih menyelidiki kasus tersebut, termasuk dugaan pembuangan bayi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Warga sekitar diimbau tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat berwenang