Rekam24.com, Bogor – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus mengebut kelanjutan pembangunan Jalan Bojonggede–Kemang atau lebih dikenal sebagai Jalan Bomang.
Proyek ini bukan sekadar pembangunan jalan biasa, tapi menjadi salah satu program prioritas yang diyakini mampu mempercepat pertumbuhan kawasan barat Kabupaten Bogor.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pemkab Bogor menargetkan penyelesaian jalur lambat dan proses pembebasan lahan rampung sepenuhnya pada tahun 2025.
Baca Juga : Parung Panjang Jadi Prioritas, Pemkab Bogor Gelontorkan Ratusan Miliar untuk Pembangunan
Pembangunan yang sempat tersendat ini kini kembali dipacu sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan infrastruktur yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan bahwa pembangunan Jalan Bomang bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga merupakan warisan gagasan para pemimpin Bogor terdahulu yang layak diteruskan.
“Bismillah, kita lanjutkan pembangunan Jalan Bomang. Ini adalah cita-cita lama, dan kami ingin menjadikannya nyata demi manfaat besar bagi warga,” ujar Rudy. Ia memastikan, saat ini tahapan proyek tengah memasuki proses lelang, sebelum nantinya masuk ke fase konstruksi fisik.
Baca Juga : Rudy Susmanto Rotasi 45 Pejabat, Percepat Kinerja Birokrasi Kabupaten Bogor
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya menuntaskan proses pembebasan lahan yang hingga pertengahan Juli 2025 masih dalam tahap administrasi dokumen pengadaan.
“Target kami, seluruh pembebasan lahan bisa selesai tahun ini. Kami sedang kebut prosesnya, karena ini krusial agar pekerjaan fisik bisa segera dimulai,” jelas Suryanto.
Lebih lanjut, Suryanto menyebutkan bahwa fokus tahun ini adalah pembangunan jalur lambat sebagai bagian lanjutan dari proyek yang sempat tertunda. Pembangunan jembatan akan dilakukan setelah seluruh syarat teknis dan administratif terpenuhi.
Baca Juga : Pemkab Bogor Tancap Gas Atasi Anak Tidak Sekolah, Targetkan Pendidikan Merata Hingga Pelosok
“Semua jalur lambat kita selesaikan dulu. Untuk jembatan, kami masih menunggu kesiapan dokumen dan lelang,” tambahnya.
Jalan Bomang diyakini akan menjadi solusi dari sejumlah persoalan klasik seperti kemacetan, aksesibilitas antarwilayah, serta keterbatasan konektivitas di kawasan Bojonggede hingga Kemang. Selain itu, proyek ini diharapkan membuka peluang investasi baru dan menggairahkan roda ekonomi lokal.
Pemkab Bogor pun menegaskan optimisme bahwa keberlanjutan pembangunan ini akan menjadi tonggak penting dalam upaya pemerataan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bogor secara menyeluruh.