Pemkot Bogor Anggarkan Rp26 Miliar untuk Pembelian Lahan Trase Baru Batu Tulis - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home DAERAH

Pemkot Bogor Anggarkan Rp26 Miliar untuk Pembelian Lahan Trase Baru Batu Tulis

18 Juli 2025
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim saat ditanya soal pembelian lahan trase di Batu Tulis Bogor, Foto/Adi Wirman

Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim saat ditanya soal pembelian lahan trase di Batu Tulis Bogor, Foto/Adi Wirman

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com, Bogor—Pemerintah Kota Bogor memastikan pembelian lahan trase baru untuk jalan alternatif Batutulis akan dilakukan tahun ini dengan anggaran mencapai Rp26 miliar.

Proyek ini menjadi salah satu fokus utama dalam perubahan APBD 2025 mengingat urgensinya dalam menjamin keamanan dan kelancaran lalu lintas di kawasan rawan longsor tersebut.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menjelaskan bahwa pengalihan trase menjadi keputusan yang tak bisa ditunda setelah sejumlah kajian menyimpulkan bahwa jalur lama—yakni Jalan Saleh Danasasmita—sudah tidak layak untuk digunakan.

Baca Juga : Jalan Baru Batu Tulis Kota Bogor Dimulai 2026

“Tahun ini adalah pembelian lahan trase baru Batu Tulis. Nilainya Rp26 miliar. Saya pikir itu dulu ya yang paling urgent,” kata Dedie usai menghadiri rapat paripurna pengesahan Perubahan APBD 2025 di DPRD Kota Bogor.

Dedie menerangkan, pengalihan trase tersebut sudah mendapat sejumlah rekomendasi teknis dari kementerian dan instansi terkait, termasuk PDAM, yang menyatakan kondisi jalur lama sangat rawan dan berbahaya untuk digunakan kembali. Oleh karena itu, Pemkot memutuskan untuk mencari dan menetapkan lahan baru yang dinilai lebih aman sebagai jalur pengganti.

“Jadi mungkin kemarin-kemarin ada keraguan apakah jalan lama masih bisa dilalui atau tidak. Ternyata dari hasil kajian beberapa instansi, termasuk PDAM, sangat rawan dan tidak memungkinkan lagi untuk dipakai. Makanya kita harus alihkan trase ini,” tegasnya.

Baca Juga : Jalan Batu Tulis Ambles, Pemkot Bogor Tunggu Kajian Geologi Sebelum Perbaikan

Meski pembelian lahan dilakukan tahun ini, pembangunan fisik jalan akan dimulai secara penuh pada tahun 2025. Namun, tahapan seperti pematangan lahan dan proses cut and fill diupayakan sudah bisa dilakukan secara simultan mulai tahun ini.

“Pembangunannya sendiri kalau dilihat tentu harus dimurnikan di tahun 2025. Tapi sambil simultan nanti kita coba pematangan lahan, cut and fill, dan sebagainya itu kita bisa mulai dari tahun ini,” lanjut Dedie.

Saat ditanya soal akses kendaraan roda dua (R2) di jalur tersebut, Dedie mengatakan pihaknya masih memastikan aspek teknis seperti kekuatan TPT dan sistem drainase sebelum membuka akses sementara. Ia menegaskan pentingnya menghindari pembukaan jalur secara gegabah yang justru bisa menimbulkan risiko lebih besar.

Baca Juga : Pembebasan Lahan dan Transformasi Lokasi Longsor Batu Tulis Menjadi “Leuweung Batu Tulis”

“Kita pastikan dulu bahwa secara teknis, kalaupun kendaraan roda dua nanti lewat, TPT-nya sudah kuat. Air yang selama ini menekan itu diberikan saluran yang proper. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan karena kita buru-buru tetapi risikonya besar,” jelasnya.

Terkait dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dedie menyebut bahwa bantuan provinsi tidak bisa digunakan untuk pembelian lahan, namun akan difokuskan pada tahap pembangunan fisik jalan dengan nilai hampir setara.

“Pak Wakil Wali Kota sudah negosiasi dengan Pak Gubernur, dengan provinsi, DPRD provinsi, Sekda dan dinas terkait. Bantuan provinsi ini ditujukan untuk pembangunan tapi nilainya kurang lebih sama. Jadi kurang lebih sudah kita hitung, pembelian lahan Rp26 miliar, pembangunan Rp22 miliar,” ungkap Dedie.

Baca Juga : Pemkot Bogor Sambut Dukungan Pemprov Jabar Tangani Longsor Batu Tulis

Ia menambahkan bahwa kawasan pinggiran trase baru tersebut juga akan ditata menjadi kawasan hijau melalui program Leuweung Batutulis, sebagai bagian dari konsep tata ruang yang lebih berkelanjutan.

“Artinya pembebasan lahan di Pemkot, kalau pengerjaan di Gubernur. Ya, kurang lebih 50-50 seperti yang dijanjikan oleh Gubernur,” pungkas Dedie.

Tags: batutulisbogorDedie A RachimTrase Baru
Next Post
Evakuasi BPBD Kota Bogor terhadap Pohon Ketapang yang tumbang dan timpa rumah, Foto/BPBD Kab

Pohon Ketapang Tumbang Timpa Warung di Tanah Sareal Bogor

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama Komandan Kodim 0606/Kota Bogor dan Komandan Batalyon Infanteri 315/Garuda meninjau lokasi barak militer yang berada di kawasan Batalyon Infanteri 315/Garuda, Gunung Batu, Bogor Barat, pada Minggu 01 Juni 2025.

Batalyon Infanteri 315 Garuda di Pilih Jadi Tempat Barak Militer Untuk Anak-Anak Nakal

1 Juni 2025
Direktur Gakkum Korlantas Polri, Brigjen. Pol. Raden Slamet Santoso saat meninjau lalu lintas di kawasan Simpang Gadog, Puncak Bogor

Prediksi Arus Lalu Lintas Nataru 2024: Gelombang Keberangkatan dan Kepulangan, Polri Siapkan Antisipasi Maksimal

28 Desember 2024

Trending.

75 pria diamankan aparat kepolisian dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis yang berlangsung di sebuah vila di kawasan Puncak, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

75 Orang Digelandang ke Polres Bogor di Salah Satu Vila di Puncak, Ini Penyebabnya

25 Juni 2025
anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved