Rekam24.com, Bogor– Dalam rangka mendukung program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SHPH) yang dicanangkan secara nasional, Batalyon 14 Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggelar kegiatan Bazar Beras Murah bagi masyarakat. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan serta upaya konkret dalam menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen.
Bazar tersebut menyediakan beras SPHP dalam kemasan 5 kilogram dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat di sekitar satuan yang mendapatkan akses terhadap beras berkualitas dengan harga terjangkau.
Letda Inf Gusti Bagus, selaku Ws Pasiintel Yon 14 Grup 1 Kopassus, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya mendukung program pemerintah, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Baca Juga : Kadin Gelar Bazar Pangan Murah, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara : Semoga Bermanfaat Bagi Rakyat
“Melalui bazar beras murah ini, kami ingin memastikan masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang wajar. Ini adalah bentuk kontribusi kami dalam menjaga ketahanan pangan dan menjadi bagian dari solusi atas tantangan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana menjalin kedekatan antara prajurit dan warga.
“Kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi dan membangun kepercayaan antara TNI dan masyarakat. TNI tidak hanya hadir saat konflik, tetapi juga dalam membantu rakyat memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Di bawah kepemimpinan Mayor Inf Gerry Heikal Cholid, S.H., M.Han., selaku Komandan Batalyon 14 Grup 1 Kopassus, program seperti ini akan terus berlanjut.
Baca Juga : Berbagi Kebahagiaan, Baznas Kota Bogor Bagikan Paket Ramadam dan Beras Fitrah
“Batalyon 14 berkomitmen mendukung seluruh kebijakan strategis pemerintah, khususnya di bidang pangan. Kami ingin memastikan keberadaan TNI, dalam hal ini Kopassus, benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Bogor,” ucap Mayor Gerry.
Program ini menjadi bagian dari strategi manunggal antara TNI dan rakyat—sebuah kemitraan strategis yang memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi nasional, serta menjadikan TNI sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan masyarakat.