Rekam24.com, Bogor – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor tengah menyiapkan strategi baru untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor ekonomi kreatif.
Langkah ini diwujudkan dengan pembentukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif tentang Perlindungan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda Ekonomi Kreatif DPRD Kota Bogor, Karina Soerbakti, mengatakan bahwa raperda ini diinisiasi DPRD sebagai bentuk terobosan menghadirkan sumber PAD baru yang belum tergarap maksimal.
Baca Juga : DPRD Kota Bogor Tetapkan Pembahasan Tiga Raperda Baru
“Ini inisiatif DPRD untuk menyiapkan PAD baru lewat sektor ekonomi kreatif. Kita ingin mendorong agar Kota Bogor tidak hanya bergantung pada sektor yang selama ini sudah ada,” ujar Karina pada Minggu, 20 Juli 2025.
Menurutnya, ekonomi kreatif merupakan sektor potensial yang bisa memberikan kontribusi nyata terhadap pendapatan daerah jika ditata dan difasilitasi dengan baik. Pihaknya juga telah melakukan studi banding ke beberapa daerah, termasuk Kota Bandung dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk melihat praktik terbaik dalam pengembangan ekraf.
“Kita baru saja studi banding ke Bandung dan Jabar. Di sana, sektor ekonomi kreatif seperti game dan fashion menyumbang besar terhadap PAD. Bahkan, sektor game di Bandung saja bisa menghasilkan Rp15 miliar,” jelas politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Baca Juga : Garap Pembentukan Raperda PPKLP, DPRD Serap Aspirasi Masyarakat
Sementara di Kota Bogor, kata Karina, subsektor yang cukup menonjol masih didominasi oleh sektor kuliner. Karena itu, diperlukan pemetaan dan dukungan konkret dari pemerintah untuk menggali potensi subsektor lainnya.
“Kalau di Bogor, yang terlihat baru sektor makanan. Tapi saya yakin masih banyak potensi lain yang belum muncul karena belum didorong secara sistematis,” tegasnya.
Karina menambahkan, raperda ini bertujuan memberikan perlindungan hukum dan kemudahan akses bagi pelaku ekonomi kreatif, termasuk dalam hal pembiayaan, perizinan, serta promosi produk lokal.
Baca Juga : PJ Gubernur Jabar Beri Sinyal Dukungan DPRD Kota Bogor Semangat Perjuangkan Pengesahan Raperda Pinjol
“Raperda ini akan jadi landasan agar pelaku ekonomi kreatif di Kota Bogor bisa berkembang dengan dukungan regulasi yang tepat. Harapannya, ini menjadi ekosistem yang sehat dan berdampak langsung pada pendapatan daerah,” katanya.
Dengan pembentukan raperda ini, DPRD Kota Bogor berharap ke depan ekonomi kreatif tidak hanya menjadi identitas budaya dan kreativitas, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah dan sumber PAD yang berkelanjutan.