Festival Merah Putih Dorong Partisipasi Warga dan UMKM, Bukan Sekadar Perayaan Nasionalisme

Rekam24.com, Bogor – Festival Merah Putih (FMP) 2025 di Kabupaten Bogor bukan hanya menjadi simbol peringatan Hari Kemerdekaan RI, tetapi juga ajang yang mendorong partisipasi publik dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Dalam perayaan yang berlangsung selama sebulan penuh mulai 1 hingga 31 Agustus, panitia menekankan pentingnya melibatkan seluruh elemen masyarakat termasuk pelaku UMKM untuk merasakan langsung manfaat festival ini.

Ketua Umum FMP, Benyamin Mbooh, mengatakan bahwa FMP tidak hanya fokus pada semangat nasionalisme, tetapi juga harus berdampak pada masyarakat secara nyata.

Baca Juga : Festival Merah Putih 2025 Resmi Dibuka, Tandai Satu Dekade Perayaan Cinta Tanah Air di Bogor

“FMP tidak hanya bicara semangat Merah Putih. Tahun ini kita hadirkan Festival Kopi Legendaris sebagai bagian dari penguatan UMKM. Kami ingin FMP juga membawa manfaat ekonomi bagi rakyat,” jelas Benyamin saat pembukaan FMP di Mako Yonif 14 Grup 1 Kopassus, Kamis 31 Juli 2025 malam

Kegiatan FMP tahun ini menggabungkan unsur budaya, sejarah, dan ekonomi. Selain kirab Merah Putih sepanjang satu kilometer yang melibatkan sekitar 3.000 peserta, panitia juga menggelar bazar UMKM, pameran produk lokal, hingga Napak Tilas Jenderal Sudirman untuk menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dalam bentuk yang membumi.

Danrem 061/Suryakencana, Brigjen TNI Faisol Izzuddin, mendukung penuh inisiatif masyarakat dalam penyelenggaraan FMP. Ia menilai kegiatan ini menjadi ruang kolaboratif yang bermanfaat secara sosial dan ekonomi.

Baca Juga : Kirab 500 Meter Bendera, Festival Merah Putih Bogor Siap Guncang Nasionalisme

“Festival ini bukan dari pemerintah, tapi dari masyarakat, yang kami dukung penuh. Harapannya bisa mendorong semangat perjuangan sekaligus menjadi wadah tumbuhnya ekonomi rakyat,” ucapnya.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, juga menegaskan pentingnya partisipasi warga. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih selama satu bulan penuh sebagai simbol kecintaan terhadap Tanah Air sekaligus bentuk dukungan terhadap FMP.

“Saya imbau warga kota Bogor untuk mengibarkan bendera di halaman rumah masing-masing sepanjang Agustus. Ini bentuk sederhana tapi bermakna untuk menunjukkan cinta tanah air,” kata Dedie.

Baca Juga : 17 Kegiatan Ramaikan Festival Merah Putih di Kota Bogor Selama Bulan Agustus 2023, Kirab Merah Putih Masih Icon

Melalui kegiatan yang inklusif dan merakyat, Festival Merah Putih 2025 menjadi ruang pertemuan semangat nasionalisme dan ekonomi kerakyatan. Bogor kembali membuktikan bahwa cinta tanah air tidak hanya ditunjukkan lewat seremoni, tapi juga melalui gerakan nyata yang memberdayakan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *