Di Tengah Duka Korban Madrasah Ambruk di Ciomas, Muncul Oknum Diduga Galang Donasi Ilegal

Tragedi ambruknya bangunan madrasah di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, memunculkan dugaan donasi ilegal

Rekam24.com, Bogor – Tragedi ambruknya bangunan madrasah di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, memunculkan dugaan adanya pihak-pihak yang memanfaatkan situasi dengan membuka donasi secara tidak bertanggung jawab.

Kepala Desa Sukamakmur, Sri Widiarti, mengungkapkan kekhawatirannya setelah menerima informasi dari pihak Klinik Arafah, tempat beberapa korban dirawat.

Menurut keterangan yang ia terima, ada pihak yang mengklaim melakukan penggalangan dana atas nama korban, namun dana tersebut tidak pernah sampai kepada keluarga maupun pihak klinik.

Baca Juga : Madrasah di Ciomas Bogor Yang Ambruk Ternyata Baru Tiga Bulan di Bangun

“Saat saya sedang mendampingi warga korban di Klinik Arafah, pihak klinik menyampaikan adanya donasi yang dibuka atas nama korban. Tetapi dana itu tidak ada yang masuk,” kata Sri, Senin 07 September 2025.

Sri menegaskan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan ajakan donasi yang tidak jelas asal-usulnya. Ia meminta semua pihak bersikap bijak serta tidak menjadikan musibah sebagai alat untuk mencari keuntungan pribadi.

“Korban sedang berduka, jangan justru dijadikan kesempatan untuk memperkaya diri,” tegasnya.

Baca Juga : Cerita Warga Ceritakan Detik-Detik Madrasah Ambruk di Ciomas Bogor

Menyikapi laporan tersebut, pihak desa berencana segera berkoordinasi dengan kepolisian guna menindaklanjuti dugaan penyalahgunaan donasi. Meski demikian, Sri memastikan fokus utama pemerintah desa saat ini tetap pada penanganan korban yang masih menjalani perawatan.

“Kami utamakan dulu keselamatan dan pemulihan korban. Namun, dugaan penyalahgunaan ini tidak boleh dibiarkan berlarut,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *