Rekam24.com, Bogor – Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Batutulis sekaligus meninjau lokasi longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (17/9/2025).Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menilai longsor yang terjadi merupakan dampak dari lemahnya kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) saat pembangunan proyek strategis nasional, yakni Stasiun Batutulis dan underpass.
“Proyek ini sudah selesai, tapi dampak lingkungannya jelas terlihat. Saya kira dulu Amdalnya kurang mantap, itu yang harus dikoreksi,” tegas Lasarus.
Baca Juga : Pemkab Bogor Ajak PEPABRI dan FKPPI Terus Jadi Mitra Strategis Pembangunan Daerah
Menurutnya, longsor tersebut tak hanya merusak akses jalan warga, tetapi juga mengancam situs bersejarah, yakni Istana Batutulis yang pernah menjadi kediaman Presiden RI pertama, Soekarno, serta Prasasti Batutulis yang menjadi warisan penting Kota Bogor.
“Jalan sekarang hanya bisa dilewati motor. Mobil sudah tidak bisa. Harus segera dicari jalan keluarnya,” ujarnya.
Lasarus mengungkapkan Pemprov Jawa Barat sudah menyiapkan anggaran pembangunan jalan baru, sementara Pemkot Bogor menyiapkan lahan seluas 2 hektare. Ia meminta semua pihak terkait, mulai dari Pemkot Bogor, Pemprov Jabar, Dirjen Bina Marga, PT KAI, hingga Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Barat, segera berkoordinasi agar persoalan cepat tertangani.
Baca Juga : Warga Tanggerang Ngamuk di Pos Dishub Bogor, Protes Truk Tambang Langgar Jam Operasional
“Jangan sampai hal non-teknis jadi penghambat. Ini menyangkut kepentingan masyarakat Bogor sebagai kota penyangga Jakarta,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengapresiasi perhatian Komisi V DPR RI. Ia menekankan bahwa penanganan harus serius karena berkaitan langsung dengan proyek nasional perkeretaapian.
“Kalau tidak ditangani cepat, lokasi ini tetap rawan. Bahkan jika dibuka jalan baru, tetap harus melewati underpass. Itu yang jadi perhatian utama,” jelas Dedie.
Baca Juga : BK DPRD Klarifikasi Soal Desy Yanthi yang Kerap Absen: Bukan Sulit Dihubungi, tapi Sakit
Dedie menambahkan, Pemprov Jawa Barat akan fokus membiayai konstruksi jalan, sementara pembebasan lahan ditanggung penuh oleh Pemkot Bogor. Ia berharap koordinasi lintas sektor dapat melahirkan solusi jangka panjang agar kawasan Batutulis kembali normal.