Rekam24.com, Bogor — Pemerintah Kabupaten Bogor berencana melakukan revitalisasi terhadap bangunan Puskesmas Citeureup yang sempat mengalami kebakaran beberapa waktu lalu.
Rencana tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, saat meninjau langsung kondisi bangunan pada Kamis 09 Oktober 2025.
Dalam kunjungannya, Ajat didampingi tim ahli bangunan gedung, Sekretaris Dinas Kesehatan, serta Plt. Kepala Puskesmas Citeureup beserta jajaran. Peninjauan dilakukan untuk memastikan kondisi struktur bangunan dan menentukan langkah terbaik dalam proses revitalisasi.
Baca Juga : Pemkot Bogor Targetkan 82 Sentra Pangan dan Gizi Aktif Penuh di 2026
“Peninjauan ini dilakukan untuk menilai kelayakan bangunan. Kami ingin memastikan apakah gedung perlu dibongkar total atau masih memungkinkan untuk dilakukan perbaikan sebagian,” ujar Ajat Rochmat Jatnika.
Ajat menjelaskan, revitalisasi Puskesmas Citeureup akan difokuskan pada pemulihan fungsi layanan kesehatan dengan memperhatikan aspek arsitektur, struktur, serta sistem mekanikal dan elektrikal. Ia menegaskan, pembiayaan perbaikan tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak swasta yang siap membantu.
“Insya Allah sudah ada pihak yang berkomitmen untuk membantu melalui dana CSR. Saat ini kami sedang menghitung kebutuhan biayanya, termasuk menyesuaikan rancangan bangunan agar lebih baik dan aman ke depannya,” jelasnya.
Baca Juga : Cegah Keracunan Makanan, Pemkot Bogor Bentuk Satgas Pengawasan Pangan Sekolah
Lebih lanjut, Ajat mengungkapkan bahwa tim Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bersama Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) tengah melakukan kajian teknis untuk menentukan langkah revitalisasi yang paling tepat.
“Diharapkan minggu depan sudah ada keputusan dari hasil kajian tersebut. Jika sudah rampung, proses perbaikan bisa segera dimulai karena pendanaannya berasal dari CSR,” katanya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan agar Puskesmas Citeureup dapat kembali beroperasi secepatnya sehingga pelayanan kesehatan masyarakat tidak terganggu terlalu lama.
Baca Juga : 196 WNA Langgar Izin Tinggal, Imigrasi Gencar Razia Operasi Wirawaspada di Jabodetabek
“Prioritas kami adalah memastikan Puskesmas Citeureup segera kembali berfungsi untuk melayani masyarakat. Karena kebutuhan layanan kesehatan masyarakat tidak bisa menunggu,” tegas Ajat.
Dengan langkah revitalisasi ini, Pemkab Bogor berharap fasilitas kesehatan di Citeureup dapat hadir kembali dengan kondisi yang lebih baik, aman, dan nyaman bagi masyarakat.