9 SPBU Swasta di Kota Bogor Tutup Imbas Kehabisan Stok, Pegawai Tidak Kerja

Sampai saat ini belum ada kesepakatan antara pemerintah pusat dengan pengelola SPBU swasta di Indonesia

Rekam24.com, Bogor – Imbas kekisruhan yang terjadi di pusat sejumlah SPBU swasta di Kota Bogor tutup.

Sampai saat ini belum ada kesepakatan antara pemerintah pusat dengan pengelola SPBU swasta di Indonesia.

Akibatnya pasokan BBM terhambat dan pengelola SPBU kehabisan stok yang berdampak pada tutupnya operasional dan pekerja tidak bekerja.

Baca Juga : Nasib Pekerja SPBU Swasta Dipertanyakan, Disnaker Siap Tampung Aspirasi Dan Aduan

Kepala KUMKMDaging Kota Bogor Rahmat Hidayat mengatakan bahwa kebijakan tersebut berada ditingkat pusat.

Di Daerah pihaknya terus memantau situasi dan perkembangan terkini.

“Saat ini dari data yag kami peroleh ada 9 SPBU swasta yang tutup,” ujarnya.

Berikut daftar SPBU yang mengalami kehabisan stok BBM sehingga terpaksa harus tutup.

Baca Juga : SPBU Swasta Di Kota Bogor Tutup, Bagaimana Nasib Pekerja?

1. Vivo Air mancur

2. Vivo pajajaran

3. Vivo Batu Tulis

4. Shell soleh iskandar

5. Shell jasmin

6. Shell soleh iskandar/ kedung badak

7. BP aer mancur

8. Bp jasmin

9. Bp pajajaran bogor timur

Sementara itu Nasib Pekerja SPBU Swasta Dipertanyakan, Disnaker Siap Tampung Aspirasi Dan Aduan.

Paska tutupnya sejumlah SPBU Swasta Di Kota Bogor karena kehabisan stok BBM nasib para pekerja pun dipertanyakan.

Sudah lebih dari tiga hari hingga satu minggu lebih sejumlah pegawai operator SPBU Swasta yang bekerja sebagai pengisi BBM ke kendaraan terpaksa harus berhenti.

Baca Juga : BPC IHKA Bogor Raih Penghargaan Program CSR Terbaik 2025 di Munas IHKA

Hal itu disebabkan karena pembatasan impor sehingga SPBU Swasta kehabisan stok BBM.

Menyikapi itu Sekdisnaker Kota Bogor Sahib Khan mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait kondisi para pekerja.

“Belum ada laporan yang diterima Disnaker. Tapi kami selalu terbuka dan siap,” ujarnya.

Sahib mengatakan bila ada hak pekerja yg dilanggar perusahaan maka Disnaker berkewajiban memfasilitasi.

“Kita siap fasilitasi untuk pekerja trit patrit,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *