2 Kali Gagal Lelang, Pembangunan TPT SMPN 21 Ditender Ulang

Rencana pembangunan TPT di SMPN 21 Kota Bogor di Tanahsareal, dua kali gagal tender. penyebab gagal tender dikarenakan Proses lelang menggunakan sistem tender cepat karena posisi sudah diakhir tahun

Rekam24.com, Bogor – Rencana pembangunan TPT di SMPN 21 Kota Bogor di Tanahsareal, dua kali gagal tender.

Kepala Bagian (Kabag) PBJ Setda Kota Bogor, Lia Kania Dewi mengatakan penyebab gagal tender dikarenakan proses lelang menggunakan sistem tender cepat karena posisi sudah diakhir tahun.

Namun untuk proses lelang cepat diperlukan persyaratan minimal 2 perusahaan yang mendaftar. Dalam perjalananya hanya ada satu perusahaan sehingga tender terpaksa dibatalkan.

Baca Juga : Mahasiswa UBSI Margonda Gelar Sosialisasi “Komunikasi Cerdas untuk Generasi Z” di SMKN 62 Jakarta

“Iya gagal karena yang memasukan penawaran hanya satu perusahaan. Sedangkan untuk tender cepat secara regulasi diperlukan dua perusahaan yang memasukan penawaran,” ujarnya

Melihat masih ada waktu untuk pengerhaan pake proyek, Dinas Pendidikan Kota Bogor kembali memasukan rencana pembagunan TPT kedalam tender melalui PBJ.

Saat ini tender ulang dilakukan dengan lelang biasa.

Baca Juga : Pemuda Tani Indonesia Rayakan HUT ke-39 di Bogor, Tanam Padi dan Dukung Ketahanan Pangan Nasional

“Sekarang telah ditender kan lagi dengan metode tender biasa dengan HPS nya menjadi Rp885 juta mengingat waktu pekerjaan yang kemungkinan hanya tersisa sebulan sehingga ada rincian paket yang itemnya tidak perlu dilakukan,” ujarnya.

Ia berharap dengan kembali ditayangkan untuk tender biasa para pengusaha akan segera melakukan pemasukan penawaran.

“Harapan kami tidak ada paket kegiatan yang gagal dilaksanakan agar pelayanan publik bisa optimal,” pungkasnya.

Baca Juga : Lagi, KLH Cabut 18 Segel KSO, EIGER Adventure Land Bakal Segera Beroperasi

Saat ini lanjut Lia sudah ada 22 perusaan yang mendaftar. Namun sampai saat ini pihaknya masih menunggu oerusahaan yang memasukan nilai penawaran hingga  Oktober lusa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *