KNPI Kota Bogor Desak Pemkot Evaluasi Pohon Rawan Tumbang

KNPI Kota Bogor meminta Pemkot Bogor segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap keberadaan pohon-pohon rawan tumbang di berbagai wilayah.

Rekam24.com, Bogor – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap keberadaan pohon-pohon rawan tumbang di berbagai wilayah.

Permintaan ini disampaikan menyusul meningkatnya insiden pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang beberapa pekan terakhir.

Salah satu kejadian terbaru terjadi di kawasan Sukasari, di mana sebuah pohon berukuran besar menimpa angkutan kota hingga menyebabkan kendaraan tersebut ringsek.

Baca Juga : Tahun Depan Gedung Kemuning Gading Mulai Dibongkar, Fasad Asli Tetap Dipertahankan

Wakil Ketua Bidang Kebencanaan KNPI Kota Bogor, Ridwan Adi Nugraha, menilai langkah antisipasi harus segera dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban jiwa maupun kerugian material.

“Pemerintah perlu segera memetakan ulang pohon-pohon yang berpotensi tumbang. Banyak pohon sudah tua dan rapuh, sehingga harus ada pendataan ulang melalui pembaruan KTP pohon sebagai sistem peringatan dini,” ujar Ridwan, Senin (4/11/2025).

Ia menambahkan, edukasi kepada masyarakat juga menjadi hal penting.

Baca Juga :Bupati Rudy Susmanto Loby Pemilik Villa Soekarno Agar Mau Dibuka Untuk Umum

“Sosialisasi harus diperkuat, terutama di daerah yang sering terjadi pohon tumbang. Warga perlu diingatkan agar tidak memarkir kendaraan atau beraktivitas di bawah pohon berisiko tinggi,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut,  Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, mengakui bahwa terdapat sejumlah kawasan yang dikategorikan rawan pohon tumbang.

“Bersama Dinas Perumahan dan Permukiman, kami terus melakukan evaluasi dan pengecekan ulang terhadap data KTP pohon. Tujuannya memastikan perawatan berjalan optimal agar tidak menimbulkan kerawanan di lapangan,” jelas Denny.

Baca Juga : Bupati Rudy Susmanto Loby Pemilik Villa Soekarno Agar Mau Dibuka Untuk Umum

Ia menegaskan bahwa Pemkot Bogor juga terus meningkatkan sosialisasi dan pemasangan tanda peringatan di lokasi-lokasi yang dinilai berpotensi bahaya. Dengan demikian, masyarakat bisa lebih waspada saat beraktivitas di sekitar area rawan bencana.

Selain itu, Denny menuturkan bahwa upaya pencegahan akan diperkuat melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan organisasi kepemudaan dan sekolah-sekolah.

“Sinergi dengan komunitas dan pemuda penting untuk membangun kesadaran lingkungan. Edukasi kepada pelajar agar tidak membuang sampah sembarangan dan ikut menjaga kebersihan lingkungan juga bagian dari mitigasi bencana,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *