Pemkot dan DPRD Kota Bogor Kompak Dorong Efisiensi Anggaran untuk Wujudkan Kota Cerdas dan Layak Anak

Pemerintah Kota Bogor dan DPRD Kota Bogor menegaskan komitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik

Rekam24.com, Bogor – Pemerintah Kota Bogor dan DPRD Kota Bogor menegaskan komitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Hal ini disampaikan dalam pembahasan tiga agenda penting yang digelar bersama, yakni Raperda Kesehatan, KUA-PPAS, dan program Kota Cerdas (Smart City). Kegiatan ini di gelar di DPRD Kota Bogor pada Selasa 4 November 2025.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan kota modern yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga tangguh secara sosial dan fiskal.

Baca Juga : Fokus Tangani Air Limbah, Kota Bogor Akan Terima Bantuan Bank Dunia 

“Semua agenda ini saling berkaitan. Kita ingin memastikan pembangunan kota berjalan seimbang antara peningkatan layanan kesehatan, perlindungan anak, dan transformasi digital lewat program Kota Cerdas,” ujar Dedie.

Selain itu, Dedie juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam struktur anggaran tahun 2026. Ia menilai, dengan pengelolaan anggaran yang cermat, Pemerintah Kota dapat memaksimalkan dana publik untuk sektor yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.

“Restrukturisasi anggaran tahun depan cukup besar. Kami akan melakukan efisiensi di berbagai sektor, terutama pengadaan barang dan jasa, alat tulis, serta kebutuhan operasional kantor. Bahkan, opsi penerapan WFH juga sedang dikaji untuk menekan biaya perkantoran,” ungkapnya.

Baca Juga : KNPI Kota Bogor Desak Pemkot Evaluasi Pohon Rawan Tumbang

Menurut Dedie, efisiensi bukan berarti memangkas program, tetapi menata ulang agar anggaran yang ada lebih berdampak dan efektif. “Kalau kita bisa menyelaraskan anggaran dengan langkah teknis efisiensi, maka sisa anggaran bisa dimanfaatkan untuk kegiatan prioritas masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, menilai pembahasan Raperda dan KUA-PPAS kali ini menjadi momentum penting untuk memastikan arah kebijakan anggaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Ini bagian dari perjalanan penyusunan APBD 2026. Kita berharap kegiatan prioritas tetap bisa terlaksana, kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, namun dengan tetap menjaga keseimbangan antara kebutuhan dan efisiensi anggaran,” ujarnya.

Baca Juga : Tahun Depan Gedung Kemuning Gading Mulai Dibongkar, Fasad Asli Tetap Dipertahankan

Ia juga menegaskan bahwa seluruh rancangan kebijakan ini diharapkan bisa sejalan dengan visi dan misi Pemkot Bogor, yakni “Bogor Beres, Bogor Maju.”

Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan legislatif, Kota Bogor diharapkan dapat terus bergerak menuju kota yang sehat, ramah anak, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi, tanpa meninggalkan prinsip efisiensi dan keberlanjutan anggaran.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *