Rekam24.com, Bogor – Pemkot Bogor memastikan satu pohon karet kebo legendaris di depan Balai Kota Bogor bakal “pensiun” alias ditebang pada Kamis, 6 November 2025.
Kabag Umum Setda Kota Bogor, Abdul Manan Tampubolon menjelaskan, keputusan ini diambil karena pohon berumur lebih dari setengah abad itu sudah rapuh dan condong ke jalan.
Baca Juga : Pemkab Bogor Siapkan Dokumen dan Lahan Untuk Pengembangan Jaringan Kereta
“Kalau dibiarkan, risikonya bisa tumbang dan membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Perumkim sudah melakukan pemangkasan bertahap sejak bulan lalu. Namun, hasil kajian terbaru menunjukkan kemiringan batang dan kondisi akarnya sudah terlalu berisiko.
“Ini langkah preventif. Keselamatan warga jadi prioritas,” tambahnya.
Baca Juga : Pemkab Bogor Siap Bangun Jaringan Kereta Dalam Kota dan TOD
Sebagai gantinya, Pemkot akan menata ulang area tersebut menjadi taman mini agar tetap hijau dan nyaman dipandang.
“Setelah pohon ditebang, lahannya langsung disulap jadi taman. Jadi tetap asri, nggak gersang,” kata Kabag Umum.
Selama proses berlangsung, lalu lintas di kawasan Sistem Satu Arah (SSA) akan diatur secara buka-tutup. Dari tiga lajur yang ada, dua akan ditutup sementara dan satu lajur tetap dibuka agar arus kendaraan tetap jalan.
“Tidak ada penutupan total, tapi pasti akan ada perlambatan. Kami imbau warga untuk menghindari jalur depan Balai Kota selama proses penebangan,” ujarnya.
Pemkot Bogor juga meminta warga tetap berhati-hati dan mendukung langkah ini sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan estetika kota.
