Kuota Haji Bekasi 2026 Melonjak Jadi 3.500, Daftar Tunggu Turun dari 30 Tahun Jadi 26,4 Tahun

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mendapatkan tambahan kuota untuk keberangkatan ibadah haji untuk tahun 2026 mendatang.

Rekam24.com, Bekasi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mendapatkan tambahan kuota untuk keberangkatan ibadah haji untuk tahun 2026 mendatang.

Diketahui bahwa sebelumnya Pemkab Bekasi mendapatkan jatah ibadah haji sebesar 2.100 orang, namun untuk tahun depan mendapatkan jatah sebanyak 3.500 orang.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kementerian Agama Kabupaten Bekasi Mulyono Hilman mengatakan, jumlah tersebut juga sekaligus memangkas daftar tunggu selama 30 tahun menjadi 26,4 tahun.

Baca Juga : Peringati HUT KORPRI, Pemkot Bogor Angkat 3.868 PPPK Paruh Waktu untuk Perkuat Pelayanan Publik

Mulyono mengaku, bahwa penambahan tersebut didapatkan dari Kantor Wilayah Jawa Barat. Hanya saja, penambahan pendataan calon haji masih dalam proses.

“Kalau Kabupaten Bekasi Alhamdulillah malah ada penambahan. Data yang kami dapat dari Kanwil itu sekarang 3.500 jemaah. Namun, data jemaah by name by address-nya masih belum,” kata Mulyono, Senin 1 Desember 2025.

Dia menjelaskan, kalau penambahan quota berdasarkan atas penghitungan menurut regulasi yang berlaku. Di beberapa daerah, dengan penerapan aturan terbaru membuat kuota berkurang.

Baca Juga : Dihubungi BPBD, Gesit 119 Kota Bogor Cepat Menuju Lokasi, Bantu Pengendara Di Solis

“Saya juga khawatir awalnya takut kuota Kabupaten Bekasi berkurang. Alhamdulillah ada penambahan,” kata dia.

Mulyono menerangkan, kalau perluasan kuota disesuaikan setiap tahun dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti daftar tunggu jemaah per provinsi, pengaturan khusus untuk kuota tambahan, petugas haji daerah, dan pembimbing KBIHU.

Dengan adanya aturan tersebut, maka daftar tunggu ibadah haji kini serempak menjadi 26,4 tahun bukan lagi 30 tahun.

Baca Juga : BRI KC Depok Gelar Santunan Anak Yatim

“Itu berdasarkan data, artinya penyesuaian kemungkinan yang akhirnya menunggu lama menjadi semua rata 26,4 tahun. Kabupaten Bekasi juga harusnya 30 tahun jadi ada penyesuaian itu dengan penambahan kuota,” ucap Mulyono.

Setelah adanya kepastian penambahan kuota, Hilman berharap pemerintah segera merilis daftar calon jemaah haji. Tujuannya agar mereka yang terpilih berangkat pada 2026 dapat menyiapkan melunasi biaya.

“Karena jadwal pelunasannya sendiri mulai November ini sampai Januari. Sedangkan jadwal keberangkatannya sendiri dari tanggal 20 April sudah ada yang masuk asrama haji sehingga tanggal 22 kemungkinan sudah ada yang terbang,” tutup dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *