Ngeri! Toyota Yaris Terjun ke Jurang 20 Meter di Megamendung, Empat Orang Luka-luka

Sebuah mobil minibus Toyota Yaris terjun ke jurang sedalam kurang lebih 20 meter di Jalan Alternatif Pakancilan, Megamendung Puncak Bogor

Rekam24.com, Bogor – Sebuah mobil minibus Toyota Yaris terjun ke jurang sedalam kurang lebih 20 meter di Jalan Alternatif Pakancilan, tepatnya di pertigaan Babakan, Kampung Babakan RT 06/03, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/12/2025) sore.

Kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 15.50 WIB. Kendaraan Toyota Yaris berwarna putih dengan nomor polisi B-2331-POK itu dikemudikan oleh A.R (25), seorang pelajar/mahasiswa asal Jakarta Pusat, dengan membawa tiga penumpang.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, menjelaskan bahwa kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi tidak menguasai medan jalan yang menanjak dan menikung tajam.

Baca Juga : Laga Tunda Panas! Malut United Tantang Persib, Aroma Nostalgia Warnai Duel Sore Ini

“Kendaraan melaju dari arah Kuta menuju Babakan. Saat melintasi jalan menanjak dan menikung ke kiri, pengemudi diduga tidak menguasai kendaraan sehingga mobil tidak kuat menanjak, bergerak mundur, lalu terjatuh ke jurang sedalam sekitar 20 meter,” ujar Ipda Ferdhyan Mulya.

Akibat peristiwa tersebut, empat orang mengalami luka-luka. Satu penumpang dilaporkan mengalami luka berat, sementara tiga lainnya mengalami luka ringan. Tidak ada korban meninggal dunia.

Korban luka berat diketahui bernama S.H (63), perempuan asal Kota Bekasi, yang mengalami memar pada bagian dada sebelah kiri dan langsung dilarikan ke RSPG Cisarua untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca Juga : Lansia Terjebak Berjam-jam di Atap Rumah Citayam, Damkar Kabupaten Bogor Lakukan Evakuasi Dramatis

Sementara itu, pengemudi A.R mengalami luka memar di tangan dan kaki. Dua penumpang lainnya, yakni R.B.S (65) dan A.T.L (38), juga mengalami luka memar serta lecet. Ketiganya sempat menjalani perawatan sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.

Ipda Ferdhyan menambahkan, kondisi cuaca saat kejadian cerah, namun kontur jalan di lokasi tergolong ekstrem dan rawan kecelakaan.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati, khususnya saat melintasi jalur alternatif dengan tanjakan dan tikungan tajam, serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima,” katanya.

Kerugian materi akibat kecelakaan tersebut ditaksir mencapai Rp20 juta. Pihak kepolisian telah melakukan penanganan di lokasi kejadian dan pendataan lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *