Rekam24.com, Bogor – Dibalik fakta peristiwa penemuan bayi di Kali Cijebul, Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor menyisakan hal mengejutkan
Dari hasil reportasi Rekam24.com di lokasi penemuan jasad bayi perempuan pada Selasa (19/3/2024) sekitar puku 22.20 WIB jelang tengah malam tersebut warga mengungkapkan bahwa lokasi tersebut tak pernah sepi dari lalu lalang warga.
Karena selain lokasinya berada di pemukiman padat penduduk kali itu juga digunakan untuk sesuatu yang buruk yakni membuang sampah atau kotoran oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Tak hanya itu keneeadaan kali Cijebul juga menjadi tempat mencari nafkah bagi para pencari kodok dan ikan menggunakan setrum.
Seorang tukang pencari kodok jadi saksi awal mula peristiwa itu terjadi.
Peristiwa mengejutkan itu merupakan temuan bayi dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi telungkup dikali Cijebul yang pertama kali ditemukan oleh sang pencari kodok.
“Saya lagi masukin motor terus dipanggil sama tukang kodok. ‘Mas ke sini, ada bayi’ katanya,” ujar warga Samiran Hariyanto (50).
Peristiwa temuan bayi itu terjadi persisi dibelakang rumahnya di bawah kandang ayam.
Samiran bersama warga lain yang penasaran sempat mengecek ke lokasi. Pasalnya, ketika siang hari tidak ada keberadaan bayi tersebut.
“Siang nggak ada. Tadi juga nggak ada. Tadi pas ngeliat dikira boneka,” ujar Samiran.
Saat ini petugas kepolisian dilokasi masih melakukan identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut bersama tim Inafis dan Damkar Kota Bogor untuk selanjutnya akan dilakukan proses evakuasi.
Sementara itu Dari keterangan saksi yang diterima pihak kepolisian temuan tersebut pertama kali ditemukan oleh Rohman sang pencari kodok dan ikanndikali dengan cara disetrum.
Belum saja memulia pekerjaanya Rohman malah menemukan jasad bayi mengapung di kali dengan keadaan meninggal dunia posisi telungkup ke dasar kali.
“Pak Rohman yang merupakan warga Kemang yang kebetulan menyusuri kali untuk mencari ikan menggunakan alat setrum, ketika di TKP beliau yang menemukan pertama kali mayat bayi mengambang di Kalu Cijebul,” kata Kanit Reskrim Polsek Bogor Selatan Iptu Chatoer Kurniawan kepada Rekam24.com saat dilokasi.
Setelah itu lanjut Chatoer, Rohman menyampaikan temuan tersebut kepada aparat setempat RT RW dan disampaikan kepada pihak kepolisian yang setelah itu pihak polisi bersama inafis bergegeas ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan.
“Untuk usia kami belum dapat memastikan karena itu hasil otopsi nanti forensik yang bisa memastikan berapa usia bayi dan mungkin waktu kematiannya nanti dari tim forensik,” katanya.
Saat dievakuasi tali pusar bayi tersebut masih menempel.
Sehingga diduga ada indikasi vayi tersebut baru saja dilahirkan.
“Iya Dengan adanya tali pusar dugaan setelah si bayi dilahirkan ada kemungkinan langsung dibuang ke kali. Pada saat ditemukan utuh, badan sudah membengkak, sudah biru biru dan memgambang di air,” katanya.
Saat ini pihak polisi pun masih terus memburu pelaku pembunuhan bayi tersebut.