Rekam24.com, Bogor – Seorang perempuan muda NA (26) tewas dengan kondisi bersimbah darah dalam kamar di tangan suaminya sendiri menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban maupun pelaku.
Korban NA istri dari pelaku Reza merupakan pasangan suami istri (Pasutri) yang tinggal bersama orangtua di RW VI Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Selama menikah Reza tinggal dirumah orang tuanya bersama NA. Sehingga rentetan fakta sebelum NA ditemukan tewas pun diketahui oleh mertuanya Ahmadi.
NA Sempat Pamit Keluar Rumah Kepada Mertua dan Dijemput Oleh Rekan Perempuannya
Ahmadi menjelaskan bahwa anaknya sempat cekcok dengan NA pada Senin 25 Maret 2024
“Istrinya (korban NA) pergi di jemput temanya sekitar kurang lebih pukul 16.00 WIB senin itu sedangkan di hari senin itu suaminya kerja pakai motor saya,” katanya.
Ketika keluar rumah NA sempat berpamitan kepada Ahmadi dengan mencium tangan Ahmadi.
Ketika NA keluar rumah saat itu Reza sedang bekerja. Namun rupanya sampai Reza pulang NA tak kunjung pulang.
” Anak saya itu sempat mencari terus sampai hari rabu itu jam 1 siang baru pulang,” ucapnya.
NA Pulang Ke Rumah Rabu 27 Maret 2024 Dibonceng Suaminya.
Setelah dua malam tak pulang ke rumah maupun ke rumah orangtuanya, NA kembali ke rumah Ahmadi dengan dibonceng Reza pada 27 Maret 2024 pukul 13.00 WIB bada dzuhur.
“sesudah itu dia (NA dan Reza) masuk kekamar, enggak ada masalah apa-apa,” katanya.
Namun pada peristiwa tragis di hari Kamis 28 Maret 2024, NA ditemukan tewas di dalam kamar saat sedang besama suaminya sendiri.
“Istri saya pulag kerja jam 10 pagi. saya keluar rumah dari jam 10 juga. Kurang lebih saya keluar setengah jam, istri saya telpon saya. Bapak pulang si Reza yeuh ribut deui jeung pamajikanna (Si Reza berantem lagi sama istrinya), eta ge dikonci tijero (itu kuga dikonci dari dalam kamar) kan gitu ya. yaudah saya pulang,” ucapnya.
Mendobrak Pintu Reza Keluar Dengan Kondisi Penuh Darah dan Istri Terkulai Meninggal Dunia.
Saat kembali ke rumah Ahmadi melihat kunci kamar telah rusak sebab akan dibuka oleh Kakaknya.
Namun karena dikunci dari dalam tak berhasil dibuka.
Ahmadi dan kakanya pun berinisiatif mendobrak.
Ia pun kaget melihat apa yang dilakukan anaknya.
“si Reza keluar dia uda berdarah berdarah saya juga pasihat menantu saya sudah bersimbah darah dan saya enggak berani apa apa itu saja kejadianya,” katanya.
Ia pun tak mengetahui persis penyebab tewasnya menantunya tersebut.
Namun Ia meminta maaf kepada semua pihak terutama keluarga korban.
“Intinya saya atas nama keluarga minta maaf khususnya kepada pihak menantu besan saya yang pasti akan merasa emosional termasuk saya awalnya juga emosi ke anak tapi kan ini bukan jalan keluar lebih baik saya telpon babinsa babinmas lurah seperangkat wilayah. Terus saya laporkan ke polsek,” ucapnya.
Ahmadi Meminta Reza Diam Jangan Kabur
Ketika mendobrak pintu, Reza keluar demgan kondisi lemas dan ke kamar mandi.
Ahmadi pun meminta Reza diam tak melarikan diri.
“Saya amankan langsung. Dia langsung ke luar dan minta maaf ke saya ke istri saya. Dia ke kamar mandi sebentar terus langsung duduk saya bilang jangan kemana mana kak kamu akan dijemput polisi,” ucap Ahmadi.
Ayah Ungkap Karakter Anak.
Ahmadi mengaku menyerahkan sendiri anaknya ke pihak kepolisian hingga akhirnya polidi datang mengevakuasi korban dan menangkap anaknya.
Menurut Ahmadi NA dan Reza merupakan dua orang yang pendiam.
Meski sering cekcok namun jarang keduanya terdengar berkelahi.
“Cuma saya tau watak anak saya, kalau sekali marah marah sekali seperti itu. (Anak saya) tinggal bareng ini kamar saya di belakang kamar dia ini kamar dia,” katanya.
Ditangkap Di sekitar lokasi kejadian Satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor Kota mengamankan pria bernama Reza yang tak lain adalah suami dari NA seorang perempuan muda yang ditemukan tewas oleh mertuanya di kamar saat sedang dengan suaminya.
Reza ditangkap dihari yang sama tak lama setelah ditemukannya NA dalam kondisi meninggal dunia.
“Update untuk yang tadi siang pelaku sudah berhasil diamankan di sekitar tkp (lokasi pembunuhan). Pelaku merupakan suami korban,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara, kepada Rekam24.com, Kamis (28/3/2024).
Terkait motif pelaku, Olot mengungkapkan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik di Polresta Bogor Kota.