Rekam24.com, Sentani Timur – Tim Opsnal Polsek Sentani Timur berhasil menangkap pelaku pencurian disertai kekerasan dan pemerkosaan, AE (26). Dia ditangkap disamping hotel Suni Garden, Sentani setelah lebih dulu dibuntuti, hari Jumat tanggal 5 April 2024.
Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK, MH didampingi Kapolsek Sentani Timur, AKP Johan Taudufu didampingi Wakapolsek Iptu Sriyanto, Kanit Reskrim Polsek Sentani Timur, Aiptu Frengki Pangkali dan Kanit Opsnal Polsek Sentani Timur, Bripka Daniel Tapilatu, S.Sos mengatakan, terungkap kasus ini setelah korban, GN (20) warga Hamadi melaporkannya ke Polsek Sentani Timur tanggal 17 Februari 2024 ,” katanya, senin (8/4/2024).
Berdasarkan laporan korban, Kapolres menyebutkan, pelaku berkenalan dengan korban melalui facebook dengan menggunakan akun palsu dengan profil anggota Polri. Pelaku menggunakan photo dan nama orang lain untuk bisa berkenalan dengan korban GN.
“ Pelaku menggunakan nama facebook Vall Sah, dengan rofil salah satu anggota Polri yang bertugas di Polres Dogiai. Setelah ditelusuri, ternyata indentitas itu palsu ,” sebut Kapolres.
Untuk motif, Kapolres menjelaskan, pelaku melancarkan aksinya sangat berkaitan dengan seksualitas dan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan pelaku baik untuk mengkonsumsi miras maupun memenuhi anak daripada pelaku mengingat statusnya duda anak 1 ,” jelasnya.
Mempertanggungjawabkan perbuatannya, Kapolres menegaskan, pelaku dijerat pasal 285 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara dan pasal 365 ayat 1 KHUP ancaman penjara 9 tahun. Sementara untuk barang buktinya yang diamankan berupa, 1 unit motor honda beat warna putih 1 buah handphone Samsung Galaxi dan 1 bilah parang ,” tegasnya.
Soal kronologisnya, Kapolres mengungkapkan, bermula saat korban dan pelaku berkenalan di FB dengan gunakan akun FB Vall Sah. “ Ternyata setelah ditelusuri photo yang digunakan atas nama saudara Rivaldo kemudian dilakukan crosscek ternyata itu bukan akun tersebut ,” ungkapnya.
Setelah berkenalan, sambung Kapolres pelaku dan korban intens berkomunikasi sehingga mereka janjian untuk bertemu di jalan baru Nendali, Ifar gunung distrik Sentani Timur tanggal 17 Februari 2024 sekitar pukul 14.00 wit.
“ Yang menariknya setelah janjian, korban menuju lokasi. Dilokasi pelaku sudah ada tetapi tidak memperkenalkan diri sebagai orang yang ada di FB tetapi dia menanyakan lagi cari apa ?. Lantas korban menjawab cari Valdo dan itu justru diakui korban sedang mencarinya kemudian mereka turun ke bawah tetapi ditengah perjalanan pelaku mengancam korban lalu melakukan rudapaksa kepada korban. Tak hanya itu, barang milik korban juga ikut dirampas lalu korban ditinggalkan dilokasi kejadian ,” ucapnya.
Lanjut Kapolres, pelaku menitipkan barang hasil rampasan kepada temannya YSM yang beralamat di BTN kolam kemudian barang tersebut dijual. “ Motor dijual murah sedangkan handphone dijual seharga Rp 1.500.000 ( 1 unit Vivo Y 16 dan 1 unit Iphon) yang dilakukan secara online ,”ujarnya.
Kapolres menambahkan, pelaku AE juga tercatat sebagai residivis 2 kali. Dimana, waktu dia masih berumur belasan tahun yang sudah menjalani proses hukum diwilayah hukum Polresta Jayapura Kota dan kini melakukan hal yang sama.
Menurut pengakuannya, pelaku sudah 8 kali melakukan aksi kejahatan diwilayah hukum Polres Jayapura khususnya Polsek Sentani Timur. Lokasi yang kerap aksinya jalan sekitar jalan Netar dan alternatif telagamaya, Buper.
“ Dari 8 kasus itu hanya 6 kekerasan disertai pemerkosaan (Rudapaksa) sementara dua kasus sebatas pencurian dengan kekerasan atau merampas harta benda daripada korban ,” ujarnya.
Hasil kejahatan, pelaku bekerjasama dengan beberapa temannya M dan YD ( Ke-2 ini menampung hasil kejahatan pelaku ). di Polsek ini sudah ada 5 LP terkait kejahatan yang dilakukan pelaku yakni, Mei 2023 pemerkosaan di Buper, Juni 2023 pemerkosaan di Alternatif Telagamaya Buper, 6 September 2023 pencurian dengan kekerasan di Buper, 10 Maret 2024 dijalan Puay ,” imbuhnya.
Kapolres menjelaskan, pelaku dalam menjalankan aksinya juga memiliki sejumlah nama akun palsu yakni, identitas Pace dai, Vall sah yang sekarang berhasil diungkap kemudian akun Ica MM. Selain itu, pelaku juga membajak sejumlah akun FB orang lain. Maka itu dihimbau kepada para remaja untuk berhati-hati bermedsos, hindari pertemuan dengan lawan jenis terutama ditempat-tempat yang memang tidak pada tempatnya ,” jelasnya.
Comments 1