Rekam24.com, Bogor – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan (IJJ) Wilayah III Ciawi sedang melakukan perbaikan besar-besaran terhadap 52 ruas jalan yang ada di wilayah selatan. Seluruh proyek perbaikan ini ditargetkan selesai dan jalan dalam kondisi mulus sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
Rizky Akbar, Kepala UPT IJJ Wilayah III Ciawi, mengungkapkan bahwa pekerjaan perbaikan jalan ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu pemeliharaan rutin yang dilakukan oleh petugas internal UPT dan peningkatan jalan melalui kontraktor pihak ketiga.
“Baik perbaikan rutin maupun peningkatan jalan yang melibatkan betonisasi, kami pastikan selesai sebelum libur Nataru untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas,” terang Rizky, pada Rabu (20/11/2024).
Baca Juga : Komitmen Pemerintah untuk Lingkungan: Hanif Faisol Dukung Pembangunan IPAL Komunal di Sentra Tahu Jombang
Dalam hal pemeliharaan, tim UPT fokus pada penambalan jalan yang rusak, pengaspalan jalan berlubang, serta pembersihan vegetasi yang mengganggu. Selain itu, perbaikan sistem drainase juga menjadi prioritas, yang dikerjakan bersama dengan UPT Irigasi dan Pengairan.
“Kami memberi perhatian lebih pada jalan-jalan alternatif yang biasanya digunakan oleh wisatawan selama Nataru,” ujar Rizky.
Untuk proyek peningkatan jalan, seperti yang tengah berlangsung di Jalan Cikereteg-Pancawati di Desa Pancawati, pihak ketiga sedang melakukan pengecoran jalan dan pembenahan irigasi. Proyek ini juga dijadwalkan selesai dalam waktu dekat.
Baca Juga : Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin Sukses Gelar Pesta Rakyat di Bogor, Targetkan Kemenangan Pilkada 2024
Sejumlah pekerja terpantau aktif melakukan pengecoran dan perbaikan di lokasi tersebut. Selama pekerjaan berlangsung, pengaturan lalu lintas dilakukan dengan sistem buka tutup, dibantu oleh warga setempat.
“Harapannya, setelah semua perbaikan selesai, jalan akan lebih lancar dilalui pengguna. Kami juga mengimbau masyarakat untuk turut serta merawat jalan yang telah diperbaiki dengan tidak membuang sampah sembarangan atau mengalirkan air yang dapat merusak drainase,” tutup Rizky Akbar.