Rekam24.com, Bogor – Seorang pria yang terlibat dalam viralnya praktik alternatif getok harga terhadap pengendara mobil sebesar Rp850 di daerah Cisarua, Kabupaten Bogor, telah diamankan oleh Polsek Megamendung.
Kapolsek Megamendung, AKP Dedi Hermawan, menjelaskan bahwa pelaku saat ini masih dalam proses interogasi oleh pihak kepolisian.
“Untuk sementara ini, pelaku yang diamankan baru satu orang. Kami sedang melakukan interogasi lebih lanjut terkait peristiwa tersebut. Lokasinya sendiri tidak berada di Megamendung, tetapi di Tugu, Cisarua,” ujar AKP Dedi saat dikonfirmasi, Sabtu 21 Desember 2024.
Baca Juga : KNPI dan KORMI Kabupaten Bogor Kolaborasi Adakan Kejurnas Olahraga Baris-Berbaris
Kapolsek menambahkan bahwa meskipun pelaku adalah warga Megamendung, kejadian tersebut terjadi di wilayah Tugu, dan proses penyelidikan masih berlangsung. “Kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena pelaku masih dalam pemeriksaan. Kita tunggu saja hasil dari interogasi ini,” lanjut AKP Dedi.
Pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang beredar sebelum ada klarifikasi resmi. Proses hukum akan tetap berjalan sesuai prosedur yang berlaku untuk menuntaskan kasus ini.
Sebelumnya, seorang pengendara mobil mengalami tindakan pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh calo di kawasan puncak Bogor. Tak tanggung-tanggung, calo tersebut meminta Rp850 ribu kepada pengendara tersebut.
Baca Juga : Rakerkab NPCI Kabupaten Bogor Langkah Menuju Peparpeda 2025 dan Peparda 2026
Merasa keberatan, pengendara mobil tersebut langsung memvideokan calo tersebut. hingga akhirnya viral di media sosial.
Terlihat dalam video tersebut, pengendara mobil yang berisikan perempuan kenberatan dengan harga yang disampaikan oleh calo tersebut.
Tak hanya itu, pengendara mobil terlihat berdebat dengan calo dengan nada yang bergetar.
Baca Juga : Sekda Ajat Berharap Olahraga Golf di Kabupaten Bogor Bisa Mendongkrak Sektor Wisata
“Karena kesepakatan awal seikhlasnya, mangkanya saya kasih Rp150 ribu,tadi juga saya isi bensin, muter-muter” ujar perempuan yang ada di dalam kendaraan tersebut.
Sementara itu ditempat terpisah, Polsek Ciawi, Polres Bogor,mengaku telah menerima informasi mengenai tiundakan pungli yang tersebar di media sosial.
Menanggapi video tersebut, Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat, bersama dengan Kanit Binmas, Kanit Samapta, serta anggota lainnya segera melakukan penyisiran di sejumlah jalur wilayah alternatif, seperti Amaliah, Tipar, dan Gadog.
Baca Juga : Tim Taekwondo Kabupaten Bogor Ukir Sejarah Baru Sabet Juara Umum Piala Gubernur Jawa Barat 2024
Dalam kegiatan penyisiran tersebut, petugas berhasil menemukan beberapa warga yang sedang beraktivitas membantu kelancaran arus lalu lintas.
“Kepada mereka diberikan himbauan terkait kamtibmas, dengan penekanan agar tidak melakukan tindakan kriminal, pelanggaran hukum, atau pungutan liar (pungli) dengan cara yang memaksa kepada pengendara yang melintas,” ucap kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat, Sabtu, 21 Desember 2024.
Selain itu, lanjut Kompol Agus Hidayat, petugas juga melakukan pendataan dan pembinaan terhadap warga yang terlibat.
“Selama pelaksanaan kegiatan, situasi berlangsung dengan aman dan kondusif. Meskipun demikian, Polsek Ciawi bersama masyarakat masih terus berupaya untuk melacak identitas pelaku yang terlihat dalam video viral tersebut guna melakukan tindakan lebih lanjut terkait klarifikasi perihal tindakannya,” tandas Kompol Agus Hidayat.