Rekam24.com, Bogor – Pemerintah Kabupaten Bogor terus mengakselerasi penataan kawasan sekitar Pasar Cisarua sebagai bagian dari komitmen menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman.
Penataan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi demi mewujudkan tata ruang publik yang tertib dan ramah bagi masyarakat maupun wisatawan.
Bupati Rudy menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran perangkat daerah yang telah bersinergi dan bekerja sigap dalam upaya penataan kawasan, khususnya di wilayah Pasar Cisarua.
Baca Juga : Menteri LHK Tegaskan Pembongkaran Usaha Ilegal di Puncak Harus Tuntas Akhir Agustus
“Saya ucapkan terima kasih kepada DPUPR, DPKPP, Satpol PP, DLH, serta Pemerintah Kecamatan Cisarua yang telah bekerja sesuai perannya masing-masing,” ujar Rudy.
Menurutnya, berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari penertiban bangunan liar dan pedagang kaki lima, normalisasi saluran drainase untuk mencegah banjir, hingga pembersihan sampah.
Selain itu, kawasan eks lokasi pembongkaran juga ditata ulang dan ditambah ruang hijau dengan pembangunan taman-taman baru.
Baca Juga : Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Minta Kapolres Baru Segera Tangani Kemacetan Puncak
“Semua bergerak bersama, tidak ada yang berjalan sendiri. Semangat kebersamaan ini menjadi kunci dalam membangun Kabupaten Bogor yang lebih tertata,” tegasnya.
Rudy pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut berperan aktif menjaga lingkungan.
“Mari kita wujudkan Kabupaten Bogor sebagai rumah bersama yang bersih, rapi, aman, nyaman, dan ramah lingkungan untuk semua,” tambahnya.
Baca Juga : Jenal Mutaqin Ajak Warga Kawal Arah Pembangunan Kota Bogor Lewat Sarasehan RPJMD
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto, menjelaskan bahwa kegiatan penataan dilakukan secara kolaboratif.
Salah satunya adalah normalisasi saluran air oleh Dinas PUPR yang bekerja sama dengan Satpol PP dan Kecamatan Cisarua, sebagai langkah antisipatif terhadap potensi banjir saat musim hujan.
Penataan ini diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat lokal serta mendukung kawasan Puncak sebagai destinasi wisata unggulan yang lebih tertib dan indah.
