Rekam24.com – Rencana pelaksanaan PON XXII NTB – NTT 2028 yang tak mempertandingkan cabang olahraga Softenis mendapatkan reaksi dari para atlet dan pengurus Softenis di Jawa Barat khususnya PESTI Kabupaten Bogor.
Padahal, Softenis cabor baru dan masih perlu pemasalan dan harus sering banyak dipertandingkan pada event seperti PON
Atlet Sofrenis Kabupaten Bogor, Andre Wisnu Adi yang membela Kontingen Jabar dalam PON 2024 mengatakan sangat sayang kalau Softenis tidak dimainkan dalam PON 2028 di NTB – NTT.
Baca Juga : Eka Maulana Kunjungi Warga Babakan Pasar, Fokuskan Program Dukungan untuk UMKM dan Stabilitas Harga Sembako
” Saya berharap Softenis bisa di mainkan pada PON 2028 karena kasian untuk para atlet yang sudah berlaga di PON 2024 dan banyak atlet atlet yag baru terjun di tingkat nasional,” ujar Andre Wisnu Adi, Rabu 02 Oktober 2024.
Andre menegaskan, untuk bisa bertanding pada PON 2028 membutuhkan 4 tahun lagi semoga ada perkembangan baru dari para pengprov masing masing dan bisa memperjuangkan agar cabor Softtenis ini bisa perlaga di PON 2028 di NTB.
Dalam ajang PON XXI Aceh – Sumut 2024, Andre Wisnu Adi tampil pada nomot ganda putra dan berpasangan dengan Fernando Sanger.
Baca Juga : Kampanye Politik Door To Door Jadi Senjata Rena Da Frina Untuk Memikat Warga
” Pada pelaksanaan PON XXI Aceh – Sumut 2024, Tim Softenis Jawa Barat keluat sebagai juara umum dengan mengoleksi 2 emas dan 1 perak,” ucap Andre Wisnu Adi atlet Softenis asal Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
Saat ini, petenis alumni UNJ ini tengah fokus meenatap ajang Porprov Jabar 2026 dan siap memberikan prestasi terbaik bagi Kabupaten Bogor.