Rekam24.com, Bogor – Atap ruang kelas lantai dua di SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, roboh pada Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 09.20 WIB.
Peristiwa ini menimbulkan kepanikan sekaligus trauma bagi para siswa.
Salah satu saksi mata, Siti Marsyifah, siswi kelas 11, menceritakan detik-detik kejadian.
Baca Juga : Atap Kelas SMKN 1 Cileungsi Bogor Ambruk Saat KBM, Polisi Selidiki Kualitas Bangunan
Saat itu ia sedang mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis di Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
Dari lobi sekolah, ia mendengar suara gemuruh keras.
“Awalnya saya kira gempa. Begitu saya lihat ke arah kelas, ternyata atapnya sudah ambruk,” ungkap Siti.
Menurutnya, runtuhan terjadi sangat cepat hingga membuat siswa di dalam kelas panik.
“Saya suruh mereka meneduh di bawah kursi, tapi katanya kursinya sudah rusak. Akhirnya mereka lari ke arah jendela untuk minta tolong. Guru-guru langsung naik dan mengevakuasi,” jelasnya.
Siti menambahkan, sedikitnya empat kelas terdampak dalam insiden ini. ADengan jumlah rata-rata 36 hingga 40 siswa per kelas, ratusan pelajar berpotensi terimbas.
Baca Juga : Atap Ruang Kelas SMKN 1 Cileungsi Ambruk, 35 Siswa Luka-Luka Saat Belajar
Selain itu, puluhan siswa di aula juga ikut terkena dampak.
“Yang terdata dan dibawa ke rumah sakit ada sekitar 36 orang. Ada yang ketiban besi, ada juga yang luka gores. Korban dirujuk ke RS Thamrin dan RS Mary,” ujarnya.
Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa. Namun, banyak siswa mengalami luka-luka serta shock. Aparat kepolisian bersama tim gabungan masih melakukan sterilisasi lokasi dan menyelidiki penyebab robohnya atap sekolah.










