Rekam24.com, Bogor – Atap dan dinding ruang kelas lantai dua di SMKN 1 Cileungsi, Desa Limus Nunggal, Kabupaten Bogor, ambruk pada Rabu pagi 10 September 2025, sekitar pukul 09.15 WIB. Kejadian itu berlangsung saat siswa kelas 10 dan 12 sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Ketua Tim BPBD Kabupaten Bogor, Andi, menyebut hasil kaji cepat di lokasi mencatat 31 siswa dan guru terdampak.
Dari jumlah tersebut, 26 orang sempat dibawa ke RS Thamrin Cileungsi, sementara lima orang lainnya ke RS Mary.
Baca Juga : Meriahkan HPN 2025, BRI KC Depok Berbagi Bingkisan ke Nasabah
“Sebanyak 25 korban sudah dipulangkan, dan enam orang masih dalam penanganan medis,” ujar Andi.
BPBD memastikan seluruh korban telah mendapatkan perawatan, baik berupa pengobatan ringan maupun perawatan lanjutan di rumah sakit. Hingga kini, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Selain menimbulkan korban luka, insiden ini juga merusak fasilitas ruang kelas. Tim gabungan dari BPBD, Damkar, aparat kepolisian, serta relawan masih melakukan pembersihan material bangunan untuk mencegah runtuhan susulan.
Baca Juga : Atap Kelas SMKN 1 Cileungsi Ambruk, Siswa: Awalnya Saya Kira Gempa
“Saat ini situasi sudah terkendali, dan area terdampak telah disterilkan,” tambah Andi.
