Banjir Tamiang Aceh Bikin Emosi: Zaskia Semprot Perusak Hutan!

Artis Zaskia Adya Mecca tak kuasa menahan emosi. Saat datang langsung memberikan bantuan kepada warga terdampak

Rekam24.com, Aceh– Kondisi memilukan pascabencana banjir di Tamiang, Aceh, membuat artis Zaskia Adya Mecca tak kuasa menahan emosi.

Saat datang langsung memberikan bantuan kepada warga terdampak, Zaskia melihat hamparan puing kayu, lumpur, dan material hutan yang terbawa arus hingga menutupi wilayah pemukiman.

Dalam unggahan videonya, Zaskia menunjukkan bagaimana banyak warga kehilangan tempat tinggal, harta benda, bahkan anggota keluarga. Akses menuju sejumlah desa terputus total, membuat warga terisolasi dan terancam kelaparan karena bantuan tak bisa masuk dengan cepat.

Baca Juga : Empati untuk Sumatera, Jalsah Salanah Ahmadiyah 2025 Serentak Digelar di 23 Lokasi

“Tolong lihat ini… banyak desa yang tidak bisa ditembus. Warga lapar, mereka butuh bantuan cepat,” tulis Zaskia dalam narasinya.

Ia juga menyoroti tumpukan kayu dalam jumlah sangat besar yang memenuhi aliran sungai—indikasi kuat adanya kerusakan hutan di wilayah hulu. Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti nyata bahwa banjir bandang bukan hanya disebabkan curah hujan tinggi, melainkan juga akibat pembukaan lahan dan penggundulan hutan secara masif.

“PUAS KALIAN YANG MENGGUNDULKAN HUTAN?! Bisa tidur nyenyak? Bahagia dengan harta yang kalian dapatkan? Pembebasan lahan, pembakaran hutan, penebangan pohon, tambang-tambang… lihat akibatnya!” tulis Zaskia dalam unggahan di akun Instagramnya, penuh emosi.

Artis Zaskia Mecca dan beberapa rekannya saat berada di Aceh Tamiang, Foto/Instagram Zaskiadyamecca
Artis Zaskia Mecca dan beberapa rekannya saat berada di Aceh Tamiang, Foto/Instagram Zaskiadyamecca

Warga yang ditemui Zaskia bercerita bahwa banjir kali ini merupakan yang terbesar dalam beberapa dekade terakhir. Pemerintah daerah bersama relawan kini terus berupaya membuka akses jalan dan menyalurkan bantuan makanan, obat-obatan, serta kebutuhan darurat lainnya.

Seruan Zaskia pun mendapat dukungan luas dari warganet dan aktivis lingkungan yang berharap agar pemerintah menindak tegas praktik perusakan hutan yang menjadi pemicu bencana berulang di Aceh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *