Rekam24.com – Eka Maulana, calon wakil wali kota Bogor nomor urut 5, menerima berbagai keluhan saat blusukan di Kampung Ardio, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Dalam pertemuannya dengan warga, ia mendengar aspirasi mengenai mahalnya biaya sekolah swasta dan tingginya angka pengangguran.
Salah satu momen yang menyentuh hati adalah ketika ia bertemu dengan seorang nenek berusia 80 tahun yang mengeluhkan kondisi kesehatannya.
Baca Juga : Kampanye Tak Biasa Cawalkot Bogor Nomor 5, Warga: Kreatif! Pake Tes Mata
Nenek tersebut menderita sakit di bagian dada dan tidak berani berobat karena kartu BPJS Kesehatannya tidak bisa digunakan akibat tunggakan.
Menanggapi hal tersebut, Eka berkomitmen untuk mencari solusi bagi masalah ini.
“Bagi sebagian warga, iuran BPJS terasa berat, sehingga saat mereka menunggak, mereka tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujar Eka Maulana.
Baca Juga : Angin Kencang hingga Longsor, 85 Bencana Terjadi di Kota Bogor Selama Oktober
Sebagai solusi, Eka bersama pasangannya, Dokter Rayendra, berencana menerapkan program yang memungkinkan warga Bogor cukup menggunakan KTP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit, tanpa harus bergantung pada BPJS.
Selain itu, Eka juga menyampaikan rencananya untuk membangun alun-alun di setiap kampung, termasuk di Cibogor, setelah melihat adanya lahan yang memungkinkan.
“Alun-alun ini bertujuan untuk menciptakan ruang berkumpul yang positif bagi warga di tengah era teknologi, memperkuat interaksi sosial secara langsung,” tandas Eka.