Rekam24.com, Bogor – Duka mendalam menyelimuti warga Desa Tajurhalang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Seorang bocah tunawicara berinisial NS (4) ditemukan tewas setelah hilang saat bermain di saluran irigasi belakang perumahan di Kampung Kandang Panjang.
NS sempat dilaporkan hilang sejak Sabtu 13 September 2025 sore. Setelah pencarian intensif, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu 14 September 2025, sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, menjelaskan peristiwa bermula pada Sabtu pukul 17.00 WIB.
Baca Juga : Gebyar ABK di Botani Square: Kompakk Tunjukkan Potensi Anak Berkebutuhan Khusus
Saat itu, NS terlihat bermain sendirian di saluran irigasi. Seorang warga sempat memintanya pulang, namun bocah yang diketahui tunawicara dan hiperaktif tersebut tetap asyik bermain hingga akhirnya hilang dari pantauan.
“Pencarian mandiri oleh warga dilakukan hingga malam, sekitar pukul 20.00 WIB, namun tidak membuahkan hasil. Laporan kemudian diteruskan ke BPBD, dan tim langsung melakukan penyisiran awal pukul 22.15 WIB,” ungkap Adam.
Pencarian kembali dilanjutkan keesokan harinya. “Pada Minggu pagi, sekitar pukul 10.00 WIB, korban ditemukan mengambang di kolam ikan dengan kedalaman 2,5 meter, berjarak kurang lebih satu kilometer dari rumahnya,” jelas Adam.
Baca Juga : Disnaker Bogor Dorong Perusahaan Serius Penuhi Kuota Kerja Disabilitas
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. BPBD Kabupaten Bogor mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama orang tua dengan anak berkebutuhan khusus, ketika mereka bermain di area berbahaya seperti saluran irigasi maupun kolam ikan.