BPBD DKI Jakarta: Waspadai Potensi Gempa Megathrust Selat Sunda - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home NASIONAL

BPBD DKI Jakarta: Waspadai Potensi Gempa Megathrust Selat Sunda

19 September 2024
Ilustrasi Megatrusht

Ilustrasi Megatrusht

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengintensifkan kegiatan sosialisasi di berbagai lokasi, mulai dari kelurahan hingga gedung-gedung perkantoran, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman gempa megathrust.

Mohamad Yohan, Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, menjelaskan bahwa banyak warga Jakarta masih belum menyadari betapa seriusnya potensi gempa megathrust di Selat Sunda. Menurutnya, ini adalah bencana yang tidak boleh diabaikan.

“Baru-baru ini, saya melakukan sosialisasi di beberapa tempat, termasuk kantor kelurahan dan gedung-gedung perusahaan,” ungkap Yohan, Rabu (18/9/2024).

Baca Juga : Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda Kota Bogor Gencarkan Sosialisasi Rencana Aksi Daerah Pelayanan Kepemudaan

Ia menegaskan, informasi mengenai potensi gempa megathrust harus disampaikan secara luas. Kota Jakarta, yang dipenuhi gedung-gedung tinggi, sangat berisiko terdampak jika gempa besar terjadi.

“Banyak bangunan tinggi di Jakarta. Jika gempa terjadi pada jam kerja, dampaknya bisa sangat besar karena banyak orang yang berada di gedung-gedung tersebut. Masyarakat perlu memahami bahwa ini bukanlah hal yang bisa dianggap sepele,” tambahnya.

Yohan juga menyoroti pentingnya pelatihan kesiapsiagaan di gedung-gedung perkantoran. Setiap lantai harus memiliki petugas yang terlatih untuk menghadapi situasi darurat.

Baca Juga : Konsistensi Pemkot Bogor Tegakkan Perda KTR, Raih Penghargaan Asean Smoke Free Award 2024 

Sejak isu megathrust di Selat Sunda mencuat, permintaan untuk pelatihan mitigasi bencana di Jakarta semakin meningkat. Yohan menyatakan BPBD DKI Jakarta telah mengambil sejumlah langkah pencegahan, salah satunya dengan memasang sistem peringatan dini tsunami (Ina-TEWS).

“BPBD telah bekerja sama dengan BMKG yang memasang sistem Tsunami Early Warning System (TEWS) di kantor BPBD. Alat ini akan memberikan peringatan dini jika ada gempa,” jelas Yohan.

Ia menambahkan, fokus utama BPBD saat ini adalah wilayah Pulau Jawa, terutama Jakarta, yang berpotensi terdampak langsung oleh gempa megathrust. Koordinasi terus dilakukan dengan BMKG untuk memantau perkembangan terbaru terkait ancaman bencana ini.

Tags: BPBD dan BMKGBPBD DKI JakartaGempa MegathrustKesiapsiagaan GempaMitigasi BencanaPotensi Gempa JakartaSelat SundaSosialisasi BencanaTsunami Early Warning System
Next Post
Farah B. Tropera - Marcomm Cibinong City Mall (CCM) Bogor

Cibinong City Mall Dukung Talenta Muda Lewat Ajang City Mall Rising Star 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Para pasangan calon wali kota dan wakil wali kota menunjukan nomor urut

Hasil Pengundian Nomor Urut Pilkada 2024 Kota Bogor: Urutan Kelima Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

24 September 2024
mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI) (Instgaram Merindik)

Taman Safari Klarifikasi Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus: Tak Ada Keterkaitan Hukum atau Bisnis

17 April 2025

Trending.

anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Ilustrasi Perusahaan masuk dalam daftar hitam, foto/Meta Ai

493 Perusahaan Masuk Dalam Daftar Hitam, Begini Langkah Pemkot Bogor

2 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved