Rekam24.com, Bogor – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memberikan apresiasi tinggi kepada kafilah Kabupaten Bogor yang berhasil mengharumkan nama daerah dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2025.
Hal itu disampaikan Rudy saat menyambut para kafilah di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Rabu (25/6). Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas pencapaian gemilang yang diraih, termasuk tiga gelar juara pertama pada cabang Tilawah Dewasa Putra, Tahfidz 10 Juz Putri, dan Tafsir Bahasa Arab Putri.
“Kami sangat berterima kasih dan bangga atas perjuangan para kafilah yang telah membawa nama baik Kabupaten Bogor di tingkat provinsi,” ujar Rudy.
Baca Juga : Dedie A. Rachim Janjikan Bonus untuk Kafilah Kota Bogor Jika Raih Juara Umum MTQ 2025
Turut hadir dalam acara penyambutan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bogor, Ketua Baznas Kabupaten Bogor, jajaran Pemkab Bogor, serta seluruh anggota kafilah.
Rudy menyampaikan, keberhasilan para peserta tidak hanya diukur dari hasil akhir, tetapi juga dari proses panjang yang mereka tempuh. “Yang lebih penting dari sekadar juara adalah semangat dan perjuangan yang mereka lalui. Itu yang benar-benar patut diapresiasi,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi para kafilah agar tetap berkontribusi bagi daerah. “Mereka adalah aset berharga Kabupaten Bogor. Harus ada ruang yang mendukung pengembangan mereka ke depan, jangan sampai setelah lomba usai, mereka justru meninggalkan daerah,” katanya.
Baca Juga : Bupati Bogor Terima Aspirasi Mahasiswa dan Warga Rumpin-Ciseeng, Janji Kawal dan Realisasikan Tuntutan
Sementara itu, Ketua LPTQ Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan MTQ tahun ini. Ia mengungkapkan bahwa Kabupaten Bogor berhasil naik peringkat ke posisi tujuh dari total 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat—peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Selain tiga gelar juara utama, Zaenal menyebutkan satu peserta meraih juara tiga di cabang Tafsir Bahasa Indonesia, serta 19 peserta lainnya yang menyabet gelar juara harapan satu, dua, dan tiga. “Ini adalah pencapaian luar biasa dan bukti nyata kerja keras seluruh tim,” ujarnya. (Echa Nur Maulida)