Rekam24.com, Bogor – Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor masih menjadi primadona bagi warga Jakarta yang ingin menghabiskan waktu berlibur bersama keluarga.
Di hari pertama Idul Fitri, tercatat sekitar 60 ribu kendaraan masuk jalur puncak.
Pada H+2 libur Idul Fitri 1445 H peningkatan kendaraan kembali terjadi, Sabtu (13/4/2024).
Bahkan one way yang diberlakukan di jalur puncak lebih panjang dari biasanya.
Warga Jakarta Selatan Ali (42) harus rela terjebak berjam jam di Simpang Gadog imbas dari diberlakukanya one way atau satu jalur dari arah Cianjur menuju Jakarta.
Kepada Rekam24.com Ali bercerita terjebak macet sekitar pukul 11.30 WIB.
Hingga pukul 20.10 WIB Ali dan keluarganya masih terjebak di Simpang Gadog.
Artinya selama 9 jam lebih Ia yang akan berwisata ke kawasan villa di puncak harus rela terjebang one way.
“Iya enggak apa apa saya mau nunggu aja. Karena tanggung juga kan sudah booking villa sama anak istri mau liburan ke Cisarua,” katanya kepada rekam24.com
Ali mengakui bahwa Ia mendapat informasi bahwa jalur puncak dibuka satu jalur ke atas. Namun sesampainya di gerbang Tol Ciawi Ia terjebak macet dan harus menunggu selama 9 jam di Simpang Gadog.
Menurut pengalamannya one way inu terlama yang Ja pernah alami.
“Tahu kemarin itu buat momen idul fitri nggak kejebak. Dan di malam tahun baru kita nggak pernah selama ini terjebak one way,” tukasnya
Ia pun mengaku sempat ditawari jasa Joki, harga yang ditawarkan pun beragam Rp 100 Ribu.
Namun karena sudah berpengalaman menggunakan jasa joki Ia pun memilih sabar menunggu sebab jika menggunakan jasa joki di beberapa titik tetap ada minta iuran sehingga biaya yang dikeluarkan jauh lebih mahal.
Ia pun tak masalah jika harus menunggu karena menurutnya tahun ini lebih rapi dan lebih nyaman dan ramai.
“Ya enaknya ramai aja ya dinikmatin aja. Mungkin seru ya kalau buat kita ya. Enaknya lebih akur rapi,”pungkasnya
Namun menurutnya yang sulit adalah mencari makanan atau cemilan untuk anak anak.
“Iya karena persediaan yg kita bawa sudah habis. Mau nyari agak sulit. Tadi saya juga jalan ke atas jauh. Lumayan,”pasrahnya.