Rekam24.com, Bogor – Kota Bogor dilanda kejadian bencana sepanjang awal November 2024 ini.
Penyebabnya adalah cuaca ekstrem yang kini sedang melanda Kota Bogor dan sekitarnya.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi mengikabkan beberapa rumah dan bangunan ambruk.
Baca Juga : SOIna Kabupaten Bogor Selekai Pemain 7 a-side Football
Dari data yang diterima, ada 4 peristiwa ambruknya atap rumah di berbagai wilayah Kota Bogor.
“Kejadian cuaca ekstrem sangat berisiko di Kota Bogor, terutama karena intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan penanganan darurat agar dampak bencana dapat diminimalkan,” kata Hidayatullah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor.
Berikut adalah beberapa rincian bencana yang terjadi:
1. Ambruknya Atap Rumah di Paledang, Bogor Tengah (02 November 2024)
Hujan deras dan angin kencang menyebabkan atap rumah bagian kamar milik Ibu Hasanah rusak parah. Beruntung, tidak ada korban jiwa, meski tiga anggota keluarga terdampak.
Baca Juga : Prabowo Ucapkan Selamat ke Trump, Tekankan Perdamaian dan Stabilitas Dunia
2. Ambruknya Atap di Bojong Neros, Paledang, Bogor Tengah (05 November 2024)
Rumah milik Bapak Indra mengalami kerusakan berat akibat intensitas hujan tinggi. Kondisi rumah saat ini dikategorikan rusak berat.
3. Atap Rumah di Perumahan Bumi Kencana Permai, Tanah Sareal (05 Oktober 2024)
Hujan deras dan angin kencang juga menyebabkan ambruknya atap rumah bagian ruang tamu dan ruang keluarga milik Bapak Radmoko. Empat jiwa terdampak dan saat ini rumah dalam kondisi rusak sedang.
Baca Juga : Prabowo Ucapkan Selamat ke Trump, Tekankan Perdamaian dan Stabilitas Dunia
4. Ambruknya Atap di Kedung Halang Wates, Sukaresmi, Tanah Sareal (07 November 2024)
Kondisi kayu atap yang keropos dan hujan deras membuat bagian kamar mandi dan dapur rumah Bapak Badrun rusak. Bencana ini menambah daftar peringatan agar warga waspada terhadap cuaca ekstrem.
Hidayatullah menambahkan bahwa BPBD Kota Bogor akan terus melakukan sosialisasi kesiapsiagaan dan mengajak masyarakat untuk memperhatikan kondisi bangunan rumah mereka, terutama ketika cuaca ekstrem sedang melanda.
“Kami mengimbau warga untuk selalu siap menghadapi kondisi darurat dan melapor dengan cepat jika terjadi bencana di lingkungan mereka,” tambahnya.
Selain itu, BPBD Kota Bogor bersama pihak-pihak terkait juga telah mengadakan koordinasi tanggap darurat serta menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan, seperti terpal dan tempat penampungan sementara.
Bencana-bencana ini menunjukkan pentingnya kerja sama dan kesiapsiagaan di berbagai lapisan masyarakat untuk menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.