Dedie A Rachim Tegaskan Koperasi Merah Putih Jadi Pertaruhan Terakhir Ekonomi Kerakyatan

Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menegaskan pentingnya dukungan seluruh pihak terhadap pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) 

Rekam24.com, Bogor – Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menegaskan pentingnya dukungan seluruh pihak terhadap pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP).

Menurutnya, koperasi ini menjadi simbol sekaligus ujian terakhir bagi kebangkitan ekonomi kerakyatan di Kota Bogor.

“Pembentukan Koperasi Merah Putih ini tentu harus juga didukung oleh seluruh stakeholders. Bukan hanya pemerintah, tetapi juga Dekopinda, Kadin, dan teman-teman dari koperasi lainnya harus saling dukung. Karena this is the last battle, ini adalah perangnya pamungkas terakhir,” ujar Dedie di Bogor.

Baca Juga : Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Soroti Minimnya Tempat Sampah di CFD Tegar Beriman

Dedie menambahkan, apabila Koperasi Merah Putih gagal, maka harapan untuk menghidupkan kembali semangat ekonomi rakyat akan pupus. Karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, baik dari pemerintah daerah, pusat, maupun masyarakat.

“Kalau Koperasi Merah Putih gagal, artinya apa yang menjadi harapan ekonomi kerakyatan akan bangkit tentu pupus. Makanya tidak boleh main-main, pemerintah daerah ikut, pemerintah pusat ikut. Seluruh stakeholders dan masyarakat harus bantu perjuangan ini,” tegasnya.

Selain soal koperasi, Dedie juga menyampaikan hasil pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta terkait penambahan koridor TransJakarta menuju Bogor.

Baca Juga : Ledakan Spirtus Picu Kebakaran Tiga Tempat Usaha di Babakan Madang

“Kami sudah menyampaikan terima kasih kepada Gubernur DKI atas bantuan koridor TransJakarta dari Blok M ke Botani. Kami juga minta tambahan dua koridor baru: dari Ciawi ke Sudirman, dan dari Bubulak ke SCBD. Ini bagian dari upaya menurunkan kemacetan dan meningkatkan kualitas layanan transportasi publik,” terang Dedie.

Ia menuturkan, layanan TransJakarta dengan standar tinggi diharapkan mampu mengubah kebiasaan masyarakat yang biasa menggunakan kendaraan pribadi agar beralih ke transportasi umum yang nyaman.

Sementara itu, Wakil Bidang UMKM pada Kadin Kota Bogor, Syafei, menjelaskan bahwa dalam waktu dekat akan dibentuk Forum Koperasi Merah Putih yang berperan mendampingi dan memantau kinerja koperasi di Kota Bogor.

Baca Juga : Minimarket di Klapanunggal Bogor Dibobol Maling Saat Subuh

“Kita usulkan pembentukan forum yang sifatnya mendampingi dan monitoring KKMP di Kota Bogor. Di dalamnya nanti ada Kadin, KIB, Dekopinda, Bulog, akademisi, hingga pihak kepolisian dan TNI. Semua akan berkolaborasi,” ungkap Syafei.

Menurutnya, forum ini juga akan membantu koperasi dalam pembuatan proposal bisnis, sistem informasi, hingga pendampingan teknis agar koperasi lebih mandiri.

“Forum ini penting untuk membantu pemerintah kota dalam mendampingi pergerakan koperasi. Saat ini Koperasi Merah Putih masih kesulitan karena belum ada dana cair. Melalui forum ini kita bisa buat konsep bisnis dan sistem join buying serta join selling agar koperasi bisa bersaing harga,” jelasnya.

Baca Juga : XLSMART Dominasi Ajang Penghargaan Nasional dan Regional 2025

Syafei menambahkan, forum ini juga akan berperan sebagai koperasi sekunder yang mampu menampung kebutuhan besar secara kolektif dari berbagai koperasi di bawah KMP.

“Kalau berdiri sendiri-sendiri akan sulit bersaing. Dengan forum, kita bisa beli dalam jumlah besar agar harga lebih murah dan koperasi tetap bisa berdaya saing,” katanya.

Rencananya, pembentukan forum ini akan segera dimatangkan minggu depan melalui rapat koordinasi bersama Dinas Koperasi, Dekopinda, Bulog, perbankan, serta media untuk memastikan kolaborasi yang kuat dan terarah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *