Bogor – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyambut langsung kedatangan Sahil Jha, seorang pemuda 19 tahun asal India yang tengah melakukan perjalanan keliling dunia dengan sepeda demi menyuarakan gerakan internasional “Save Soil”.
Pertemuan berlangsung hangat di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Selasa 24 Juni 2025, dan menjadi momentum penting kampanye penyelamatan tanah di Indonesia.
Dengan semangat tanpa lelah, Sahil telah menempuh ribuan kilometer selama dua tahun, membawa satu pesan utama: tanah adalah fondasi kehidupan dan kini sedang dalam krisis. Kota Bogor menjadi salah satu titik penting dalam perjalanannya.
Baca Juga : Dedie A. Rachim Janjikan Bonus untuk Kafilah Kota Bogor Jika Raih Juara Umum MTQ 2025
“Ini bukan sekadar kunjungan, tapi sebuah pengingat bagi kita semua,” ujar Dedie. “Tanah yang kita injak tiap hari perlahan rusak karena ulah manusia. Sudah saatnya kita mulai peduli.”
Dedie menegaskan, isu tanah seringkali luput dari perhatian publik. Padahal, degradasi tanah kini menjadi ancaman serius yang berdampak pada ketahanan pangan dan lingkungan.
“Kita sering bicara soal sampah, polusi udara, dan krisis iklim. Tapi lupa, jika tanah mati, maka kehidupan pun ikut terancam,” tambahnya.
Baca Juga : Dedie A. Rachim Janjikan Bonus untuk Kafilah Kota Bogor Jika Raih Juara Umum MTQ 2025
Dalam kampanyenya, Sahil menyuarakan pentingnya kembali ke praktik pertanian alami, mengurangi penggunaan bahan kimia, serta melibatkan generasi muda dalam pelestarian lingkungan. Kehadirannya di Bogor—kota yang dikenal sebagai pusat keilmuan pertanian—dianggap sangat strategis.
Melli Darsa, relawan lokal Save Soil, menyebut bahwa Bogor punya potensi besar sebagai pelopor gerakan penyelamatan tanah di Indonesia.
“Di sini ada IPB, ada Museum Tanah, dan juga komitmen dari pemimpin daerahnya. Itu modal penting untuk membawa isu ini ke publik yang lebih luas,” jelas Melli.
Sahil sendiri merasa terinspirasi oleh sambutan warga Bogor. Ia mengaku banyak belajar dari para petani dan masyarakat yang ia temui selama di kota hujan itu.
“Saya melihat harapan di Bogor. Kota ini bisa menjadi contoh bagaimana kesadaran lingkungan ditanamkan dari level pemerintah hingga ke masyarakat,” kata Sahil.
Pertemuan ini ditutup dengan komitmen bersama antara Pemkot Bogor dan gerakan Save Soil untuk menguatkan edukasi dan kampanye penyelamatan tanah—sebagai langkah nyata menyongsong masa depan yang lebih lestari.