Rekam24.com, Bogor – Memasuki 100 hari masa jabatannya sebagai Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Meski waktu yang dimiliki relatif singkat, ia menilai penting untuk menunjukkan capaian konkret sebagai bentuk komitmen kepada masyarakat.
“Baru juga seratus hari, belum apa-apa. Tapi dengan waktu sesingkat itu, harus ada hasil yang bisa dilihat,” ujar Dedie pada Rabu (11/6). Ia menekankan bahwa ekspektasi masyarakat menjadi pedoman utama dalam menjalankan pemerintahannya.
Dedie mengungkapkan sejumlah harapan masyarakat yang terus diupayakan untuk diwujudkan, antara lain kota yang bersih, lalu lintas yang lancar, penataan angkot yang lebih baik, alun-alun yang tertata, serta pelayanan perizinan yang cepat dan transparan. “Ini bukan soal keinginan Dedie Rachim, tapi mimpi masyarakat yang harus saya kawal,” tegasnya.
Baca Juga : Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Akan Wawancarai Calon Sekda Akhir Pekan Ini
Salah satu capaian yang menjadi sorotan adalah kehadiran layanan Trans Jabodetabek jurusan Blok M – Bogor, hasil kolaborasi antara Pemkot Bogor dan Pemprov DKI Jakarta. Dengan adanya subsidi dari Pemprov DKI, warga Bogor kini hanya perlu membayar Rp3.500 untuk menuju Jakarta.
Dedie berharap integrasi transportasi ini turut memberikan manfaat ekonomi bagi Kota Bogor. “Mudah-mudahan warga Jakarta yang ingin kulineran atau berkunjung ke Kebun Raya bisa memanfaatkan transportasi ini. Dengan Rp3.500 sudah sampai Kebun Raya. Tentu ada timbal baliknya,” jelasnya.
Selain itu, Pemkot Bogor juga berhasil mempertahankan layanan bus lokal meskipun sempat kehilangan subsidi dari pemerintah pusat. “Saya cari cara agar subsidi bisa digantikan oleh Pemkot Bogor. Alhamdulillah, meski belum mencakup seluruh layanan, tapi sudah berjalan,” tambahnya.
Baca Juga : Bogor Trem Way Dapat Restu Dari Pusat, Dedie A. Rachim : Bagian Dari Transportasi Masa Depan
Ke depan, Dedie menargetkan percepatan sejumlah proyek infrastruktur strategis, seperti pembangunan Jalan Batu Tulis. “Yang pasti, saya ingin Jalan Batu Tulis cepat selesai,” tandasnya.
Program 100 hari kerja ini merupakan bagian dari upaya Wali Kota Dedie Rachim dalam menata kembali pelayanan publik dan infrastruktur Kota Bogor pasca-pelantikan. Ia pun berharap masyarakat terus memberikan masukan guna mendorong perbaikan berkelanjutan.