Dedie Rachim: Jaga Anak Kita Demi Masa Depan Indonesia Emas

Rekam24.com, Bogor – Suasana penuh warna dan semangat memenuhi area Mal BTM Bogor saat ratusan anak mengikuti perayaan Hari Anak Nasional 2025, Minggu 20 Juli 2025.

Berbagai kegiatan kreatif digelar dalam acara bertema “Aku Anak Indonesia, Cinta Alam dan Keberagaman Nusantara”, hasil kolaborasi Yayasan Rumah Kreatif Keboen Sastra dengan sejumlah mitra komunitas.

Lomba melukis, mewarnai, fashion show, serta cipta dan baca puisi menjadi ajang ekspresi bagi anak-anak yang tampil dengan percaya diri dan penuh keceriaan. Perayaan ini tak hanya jadi panggung kreativitas, tapi juga momentum penting untuk menegaskan kembali komitmen terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak.

Baca Juga : Empat Kepala Dinas Masih Kosong, Dedie A Rachim: Satu hingga Dua Bulan ke Depan Diputuskan

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, yang hadir dan menyapa anak-anak, menyampaikan pesan mendalam kepada para orang tua dan masyarakat luas.

“Anak-anak ini adalah cerminan masa depan bangsa. Kita semua wajib memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang. Jangan hanya bangga punya anak, tapi abaikan hak-haknya. Pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan mereka adalah tanggung jawab kita bersama,” tegas Dedie.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam mendidik dan membentuk karakter anak. Selain mencerdaskan, anak juga harus dilindungi dari pengaruh negatif seperti kecanduan gawai dan game online berlebihan.

Baca Juga : Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Akan Wawancarai Calon Sekda Akhir Pekan Ini

“Kita perlu dorong anak-anak untuk bersilaturahmi, mengikuti pendidikan agama, dan belajar nilai-nilai moral serta etika sejak dini,” ujarnya.

Sementara itu, Herie Syahnilla Putra Siregar, atau yang akrab disapa Heri Matahari selaku Ketua Yayasan Rumah Kreatif Keboen Sastra, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk upaya menumbuhkan optimisme terhadap masa depan anak-anak Indonesia.

“Lewat ruang-ruang ekspresi seperti ini, kita ingin semua anak punya kesempatan yang sama untuk berkembang. Tidak boleh ada anak yang tertinggal,” kata Herie.

Baca Juga : Dedie Rachim Soroti Rekayasa Dokumen Sekolah dan Dorong Big Data untuk Tepat Sasaran

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar membangun pondasi kuat bagi generasi emas Indonesia 2045.

Dengan sorot mata berbinar dan karya-karya yang memukau, anak-anak di perayaan ini seolah mengingatkan kita: masa depan Indonesia bergantung pada bagaimana kita memperlakukan dan membimbing mereka hari ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *