Rekam24.com, Bogor – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama jajaran terkait meninjau titik sektor akhir trase Bogor Inner Ring Road (BIRR) di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR), Kelurahan Mulyaharja, Kota Bogor, Selasa 26 Agustus 2025.
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam melanjutkan pembangunan jalan lingkar dalam yang sudah lama dinantikan warga.
Dari total panjang trase 11,4 kilometer, Dedie menyebut sudah ada hampir 7 kilometer lahan yang berhasil disiapkan berkat komunikasi intensif dengan sejumlah pengembang sejak lima tahun terakhir.
Baca Juga : Kemenkeu Jabar Gelar Lelang Serentak, 123 Aset Bernilai Rp35,69 Miliar Ditawarkan
“Kami meninjau titik awal jalan BIRR dari sisi Perumahan BNR di Mulyaharja. Dari total 11,4 km, alhamdulillah hampir 7 km sudah bisa kita siapkan hasil komunikasi dengan pengembang sejak lima tahun lalu,” ujar Dedie.
Menurutnya, seksi dua antara BNR hingga Pamoyanan menjadi bagian paling memungkinkan untuk diwujudkan lebih cepat. Pematangan lahan akan menjadi prioritas, sementara pembangunan jembatan butuh rekomendasi teknis dari Kementerian PUPR serta izin BBWSCC.
“Ke depan sisanya kita prioritaskan. Mulai dari penyusunan DED, pembebasan lahan, pematangan lahan, sampai nantinya cut and fill untuk mewujudkan jalan alternatif yang bisa membantu mengurai kemacetan di Kota Bogor,” jelasnya.
Baca Juga : Alumni USU Jabodetabek Rayakan HUT ke-80 RI dengan Kebersamaan dan Aksi Peduli
Dedie menegaskan, kehadiran BIRR sangat krusial bagi masa depan Kota Bogor. Jalan lingkar ini bukan hanya solusi kemacetan, tapi juga bakal membuka akses baru bagi pertumbuhan ekonomi, khususnya di Bogor Selatan.
“Udah kita usahakan dapat 7 km, kalau didiemin nggak akan jadi apa-apa. Tapi insyaallah kami konsisten ingin mewujudkan ini secara bertahap. Lambat laun tapi ada kepastian. Ini komitmen agar BIRR jadi titik tolak membuat Bogor lebih lancar ke depannya,” pungkas Dedie.