Rekam24.com, Bogor – Ditengah kesibukan rutinitas menjalani tugas dan memenuhi undangan warga, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim tanpa kenal lelah turun ke lokasi benvana hingga tengah malam untuk melihat kondisi warga dan lokasi yang terkenda bencana.
Dedie menyebut pada Minggu (24/3/2024) Kota Bogor mengalami curah hujan tinggi denhan intensitas di atas 120 mili meter.
“Jadi ini sebagai fenomena alam global warming dimana sebelumnya kan berhari hari kita mengalami situasi panas yang luar biasa. Hari ini hujan deras diiringi dengan angin juga,” ujarnya.
Dari laporan yang diterima dan sudah dilakukan assesesment oleh BPBD dan ditindak lanjuti oleh tanggap darurat dari BPBD, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, PMI, Tagana serta unsur potensi SAR lainya serta para relawan dna warga. Terdapat 18 titik bencana di Kota Bogor
“Ada banjir lintasan ada tanah longsor kemudian juga tpt yang rubuh dan pohon tumbang,” katanya.
Dalam menangani bencana alam baik saat tanggap darurat, penanggulangan, hingga pemulihan, pihaknya terus melakukan upaya optimal.
“Yang pasti akan dilakukan semacam pemetaan dilakukan semacam evaluasi apakah masih mungkin ditempati atau tetapkan sebagai zona hitam,” katanya.
“Jadi kita liat dulu situasi ya seperti apa sekarang sudah gelap ya kita engga bisa menilai mungkin besok kita bisa laksanakan proses penilaian untuk memastikan apa warga apakah aman atau memang harus dipindahkan,” ujarnya.
Setelah itu akan dilakukan prosedur untuk pencegahan apabila nanti terjadi resiko resiko yang paling tinggi.
“Sejauh ini memang tadi kita laksanakan juga diskusi terbatas ya di OPD memang kalau situasi cukup deras dengan intensitas yang cukup tinggi itu rata rata permasalahan ya adalah saluran air yang tersumbat,” ujarnya
“Jadi ke depan kita harus laksanakan sebuah program yang masif untuk pembersihan saluran saluran air kemudian juga drainase termasuk kali dan sungai. Dan yang paling penting jangan lagi ada masyarakat yang buang sampah ke sungai walungan ke kali ke drainase supaya tidak terjadi hambatan.,” tutupnya.
Comments 1